
Ramai Penipu Online Sedot Rekening Warga RI, Data Terbaru Parah

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan siber terus terjadi dan jumlahnya kian mengkhawatirkan. Termasuk serangan yang terjadi untuk bisnis.
Firma keamanan siber Kaspersky membagikan empat serangan yang terjadi di Indonesia tahun lalu. Pertama, phishing keuangan yang terjadi sebanyak 97.465 serangan.
"Orang kalau biasanya dapat link, rata-ratanya pasti ingin klik apa isinya nanti pokoknya saya klik," jelas Territory Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin ditemui dalam Kaspersky NEXT Launch & Enterprise threat of Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Ada juga serangan lokal atau local threats. Tercatat 16,4 juta serangan yang diblokir sepanjang tahun lalu.
Dony menjelaskan serangan lokal terjadi saat virus berpindah menggunakan perangkat seperti USB. Serangan ini lebih mudah karena kemudahan menggunakan perangkat untuk berbagi data.
![]() Dony Koesmandarin ditemui dalam Kaspersky NEXT Launch & Enterprise threat of Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/5/2024). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari) |
"Sekarang mau tuker kesini, pakai Bluetooth pakai apapun itu. Ribet kan? Saya cabut, nih copy deh. Dari dia colok USB," kata dia.
Serangan lainnya adalah RDP (Remote Desktop Protocol). Kaspersky mencatat 11,7 juta terdeteksi di Indonesia sepanjang tahun lalu dan tertinggi di Asia Tenggara.
Ransomware juga masih menjadi serangan yang banyak terjadi. Setidaknya 97.226 serangan disebut berhasil digagalkan Kaspersky tahun 2023 lalu.
Dony menjelaskan peluang serangan siber ke perusahaan masih sangat tinggi. Penyebabnya berasal dari dua hal, serangan yang kian canggih dan sumber daya manusia untuk menangkalnya.
Dia mengatakan serangan dibangun bukan dengan membuat satu malware. Namun dengan melakukan riset celah keamanan yang bisa serang.
"Dia cari dulu, explore dulu, riset dulu. begitu itu ketemu, oh ini ada celahnya ini," ucapnya.
Sementara sumber daya manusia, dia mengatakan tidak memiliki pengetahuan soal serangan itu. Selain itu satu orang juga harus menangani banyak serangan.
"Kekuatan resource all people-nya sendiri juga tidak banyak punya knowledge untuk itu. Mungkin satu orang handle seribu, sakit kan kepalanya," kata Dony.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Penipu HP Android Makin Ganas, Awas Rekening Dikuras Habis!
