Harga Kursi PM Singapura Bisa Bayar Kuliah, Netizen Heboh Komen Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong bikin geger jagat maya Indonesia melalui unggahannya di X. Ia baru saja dilantik sebagai PM yang baru pada Rabu (15/5) pekan lalu.
Wong kemudian membagikan momen rapat kabinet pertamanya. Ada dua foto yang dibagikan. Pertama memperlihatkan potret dirinya saat rapat.
Lalu, foto kedua memperlihatkan ruangan rapat beserta peserta rapat lainnya. Namun, bukan isi pertemuan itu yang disorot netizen.
![]() Rapat hari pertama Lawrence Wong. (Tangkapan layar @LawrenceWongST) |
Pantauan CNBC Indonesia, Senin (20/5/2024), netizen ramai mengomentari kesederhanaan ruang rapat tersebut.
Tak ada bunga hias di atas meja, atau makanan ringan dan minuman manis. Hanya ada meja rapat besar, kursi, gelas berisi air putih, serta alat tulis di atas meja.
Selain suasana minimalis, yang menjadi perhatian netizen RI adalah merek kursi rapat yang dipakai PM Singapura. Netizen mengatakan kursi tersebut bermerek Herman Miller jenis Aeron.
Adapun harga kursi tersebut di e-commerce Indonesia terpantau di rentang harga Rp 20-30 jutaan. Banyak netizen yang menyorot soal penggunaan kursi mahal yang sudah biasa di Singapura.
Padahal, di Indonesia, nominal seperti itu bisa membiayai Uang Kuliah Terbaru (UKT) yang menjadi kontroversi. Dalam aturan baru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan ada dua golongan UKT terendah di Kelompok I sebesar Rp 500.000 dan Kelompok II sebesar Rp 1 juta.
Di Singapura, kursi mahal Herman Miller sudah jadi standar, bahkan digunakan oleh para dosen. Netizen mengatakan kursi dengan harga puluhan juta rupiah akan terasa mahal di Indonesia karena UMR-nya jauh lebih rendah ketimbang Singapura.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
