Huawei Balas Dendam, Makin Ganas Tendang iPhone di China

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 May 2024 19:50
A woman looks at a new iPhone 15 Pro and a Huawei Mate 60 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei membuka sejumlah toko baru di beberapa wilayah di China. Uniknya, toko tersebut tak jauh dari toko Apple.

Toko Huawei di Shanghai berada di seberang toko milik Apple. Bangunan tiga lantai itu terletak di distrik perbelanjaan paling sibuk. Banyak kedai kopi dan gym yang ada di area itu.

Huawei memiliki 11 toko sejak dibuka pertama kali pada 2019, berbanding dengan 47 toko Apple yang ada di negara tersebut. Jumlah toko Huawei diperkirakan akan terus bertambah dalam rangka merebut pasar premium di China.

"Saya pikir mereka akan membuka lebih dari 20 (toko). Berikutnya akan mengejar Apple," kata Direktur Asosiasi Counterpoint, Ethan Qi, dikutip dari Reuters, Kamis (16/5/2024).

Sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu memaksa Huawei menutup toko berlisensi pada 2021. Namun akhirnya perusahaan merekrut banyak dealer dalam beberapa bulan terakhir.

"Sekarang Huawei mencatat penjualan HP yang tinggi. Sebab, margin keuntungan yang diberikan distributor cukup besar karena mereka mau membeli perangkat Huawei lagi. Sebelumnya, banyak yang tidak bisa mendapatkan stok dan perangkat 4G tidak laku," kata Ethan Qi.

Laporan dua sumber mengungkapkan Huawei juga melakukan tawar-menawar dengan banyak distributor. Bahkan perusahaan meminta menjadikan Huawei sebagai mitra eksklusifnya.

Sejak Januari hingga Oktober 2023 tercatat 5.200 toko mengantongi izin menjual produk Huawei. Setengah dari jumlah tersebut tersedia di kota lapis ketiga dan keempat untuk memperluas jangkauan distribusi produknya.

Ini bisa jadi ancaman bagi Apple, yang penjualannya mengalami penurunan sejak tahun lalu. Penjualan iPhone di China anjlok 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, menurut laporan firma riset Counterpoint.

Sebelumnya, laporan firma IDC melaporkan penjualan global iPhone juga merosot 9,6% yoy pada Q1 2024.

Reuters melaporkan Apple terpuruk gara-gara menghadapi persaingan dengan Huawei yang bangkit sejak tahun lalu usai meluncurkan seri Mate 60.

Pangsa pasar Apple di China anjlok menjadi 15,7% di Q1 2024 dari yang sebelumnya 19,7%. Hal itu menyebabkan Apple berhadapan dengan Huawei yang penjualannya naik 70% secara yoy.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Infinix Hot 40 Pro, HP Murah Buat Game Beneran Anti Ngelag?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular