Warga RI Masih Banyak yang Pakai Motorola, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak tahun 2011, Motorola ternyata mengubah perusahaan menjadi dua fokus. Yakni Motorola Mobility untuk bisnis telepon seluler dan terakhir adalah Motorola Solutions.

"Jadi kami menjadi Motorola Solutions, seperti sekarang dan terus melakukannya. Bisnis kami sebut sebagai bisnis komunikasi penting di sekitar Anda seperti radio dua arah, jaringan area luas," kata Director of Channel Business In ANZ/Pacific Island and Indonesia Motorola Solutions, Daniel Leppos dalam CNBC Indonesia TV, dikutip Kamis (16/5/2024).

Sejak saat itu, bisnis Motorola Solutions terus berkembang pesat. Termasuk memiliki keuangan yang kuat dan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, serta menambah konsumen dari waktu ke waktu.

Dia menjelaskan bisnis Motorola juga berkembang di Indonesia. Dengan pasar yang sangat besar, sejauh ini sudah ada 130 mitra yang bekerja sama dengan Motorola.

Layanan yang disediakan oleh Motorola antara lain adalah komunikasi sangat penting (mission critical) termasuk dalam bentuk radio dua arah atau wide area network. Perusahaan itu juga memiliki solusi video yang misalnya digunakan untuk kamera polisi, termasuk yang digunakan untuk mengenali pelat nomor kendaraan secara otomatis.

Perusahaan berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk operator tanah air. Yakni memastikan jaringan bisa digunakan masyarakat yang ada di perdesaan.

"Saat Anda di perdesaan dan butuh jaringan pribadi, namun integrasi dengan perusahaan telekomunikasi sangat penting dan infrastruktur bersama dapat digunakan kapan saja, dengan teknologi apapun yang digunakan ponsel," jelasnya.

Motorola memastikan memberikan teknologi yang memberikan efisiensi pada bisnis para pelanggannya. Dengan lebih dari 100 pelanggan di tanah air, Leppos memastikan pihaknya akan terus memberikan cara terbaik untuk penggunaan teknologi Motorola.

Menurutnya, Motorola terus bekerja sangat dekat dengan perusahaan yang menjadi mitranya. Pihaknya terus mencoba mengerti apa saja yang dibutuhkan oleh para penggunanya.

"Sangat penting untuk kami mendekati pelanggan dan vertikal yang kami tangani, dan memastikan mendefinisikan kebutuhan mereka dengan jelas," kata dia.