Jokowi Prihatin RI Cuma Mampu Bikin 2 Komponen Apple

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
11 May 2024 14:30
CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada pagi ini, Rabu (17/4/2024). (Instagram @jokowi)
Foto: CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada pagi ini, Rabu (17/4/2024). (Instagram @jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap keprihatinannya menyoal kemampuan Indonesia sebagai pemasok komponen untuk Apple.

Jokowi menyayangkan, dari 320 supplier Apple di seluruh dunia, hanya dua supplier yang berasal dari Indonesia. Sementara, negara tetangga bisa memasok lebih banyak komponen.

Informasi itu didapatkannya saat bertemu CEO Apple, Tim Cook, di Istana Kepresidenan di Jakarta, akhir April lalu.

"Dari pertemuan tadi (dengan CEO Apple Tim Cook) saya memperoleh laporan bahwa misalnya untuk perangkat dari Apple, dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, supplier Indonesia hanya ada dua, hanya dua," kata Jokowi dalam acara peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Sedangkan, negara Asia Tenggara lain seperti Filipina ada 17 supplier. Malaysia ada 19 supplier, Thailand ada 24 supplier iPhone dan dari Vietnam 72 supplier.

"Padahal kalau di ASEAN GDP kita paling besar 46%, GDP ASEAN itu ada di Indonesia tapi untuk supplier kita tadi hanya dua," ujar Jokowi.

"Kenapa kita diam, kenapa bapak ibu diam semuanya, kaget, memprihatinkan. Tapi inilah pekerjaan besar yang harus kita kejar. Negara lain bisa dapat puluhan kita hanya dapat 2," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Jokowi, kita harus bisa meningkatkan kemampuan industri teknologi lokal. Ia menekankan, bangsa ini tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi saja.

"Kita tidak ingin menjadi pasarnya mereka, kita ingin menjadi pemain kunci dalam rantai pasok teknologi global dan tentu saja ini harus ada keberanian harus ada terobosan-terobosan yang kita lakukan," tegasnya.

Jokowi berharap agar kehadiran IDTH yang merupakan pusat pengujian perangkat berstandar internasional bisa jadi pusat sertifikasi perangkat digital terbesar di kawasan.

Menurut Jokowi, IDTH yang dibangun dengan nilai Rp 980 miliar ini tak hanya jadi tempat pengujian tetapi juga bisa mendorong inovasi dan mendorong ekosistem teknologi digital lokal.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple Kalah Jauh Cuma Rp 1,6 T, Microsoft Investasi Rp 27,6 T di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular