Bos Telco ke Kominfo Bahas Merger dan Insentif Opsel, Begini Hilalnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O.Baasir terlihat datang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (3/5/2025) siang. Ia disebut melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong. Usman mengatakan, pertemuan kemungkinan membahas soal insentif, rencana merger dan lainnya.
"Iya memang XL Axiata ada pertemuan dengan menteri kalau pertemuan tentu yang dibicarakan, mungkin insentif, rencana merger itu dan lain-lain," kata Usman saat acara Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (3/5/2024).
Terkait dengan insentif, lanjut Usman, diharapkan kelihatan hilalnya pada bulan Juni. Bentuknya apa dan berapa besarnya, kepastian baru akan disampaikan ke publik Juni mendatang.
Usman menyebut, insentif untuk operator seluler akan berbarengan dengan lelang frekuensi 700 MHz. Ketika lelang ada investasi yang dikucurkan perusahaan, dan itu yang menjadi timbal balik ke pemerintah.
"Karena itulah tadi prinsip resiprokal. Ketika lelang tadi ada investasi yang dikucurkan oleh perusahaan. Maka itu timbal baliknya," ujar Usman.
Bicara soal merger antara PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk, Marwan mengatakan, pihak manajemen tidak mengetahui sampai mana kabar merger ini karena semua keputusan ada pada pemegang saham.
"Yang punya suara pemegang saham pengurus perusahaan dari manajemen itu betul-betul menunggu, kita menunggu dari pemegang saham seperti apa," kata Marwan ketika ditemui April lalu.
Namun ia menilai, konsolidasi sendiri bagus karena dapat menjadi efisiensi bagi industri telco. Lebih lanjut ia menjelaskan proses seperti apa yang perlu dipertimbangkan untuk merger XL Axiata dan Smartfren.
"Kalau yang namanya merger itu yang dihitung valuasi, pelayanan, benefit, pros-cons nya apa, terus prosesnya gimana, kan mereka banyak sekali yang dipikirkan, jadi makanya ada di stakeholder," jelasnya. "Jadi kami serahkan yang di atas ya." tuturnya.
(fab/fab)