Binance Tempat Cuci Uang, Raja Kripto Dunia Dijebloskan ke Penjara

Redaksi, CNBC Indonesia
01 May 2024 20:15
Changpeng Zhao, Co-Founder & CEO, Binance. (Zed Jameson/Bloomberg via Getty Images)
Foto: Changpeng Zhao, Co-Founder & CEO, Binance. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Changpeng Zhao akhirnya dijebloskan ke penjara. Hakim menjatuhkan hukuman penjara 4 bulan setelah pendiri Binance tersebut mengaku bersalah atas tindakan kriminal pencucian uang.

Hakim Richard Jones membacakan putusan hukuman atas Changpeng Zhao dalam persidangan di Seattle, Amerika Serikat pada Selasa (30/4/2024) waktu setempat.

"Anda memiliki kemampuan finansial dan sumber daya manusia untuk memastikan tiap regulasi ditaati, tetapi Anda tidak melakukannya," kata Jones seperti dikutip oleh CNBC International.

Hukuman yang dijatuhkan kepada pria yang namanya sering disingkat menjadi CZ tersebut, lebih lunak dari gugatan jaksa. Jaksa federal AS sebelumnya meminta agar hakim untuk menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara.

Pengacara CZ meminta agar hakim hanya memberikan hukuman percobaan selama 5 bulan.

"Saya meminta maaf. Saya percaya langkah pertama untuk bertanggung jawab adalah mengaku bersalah. Saya gagal dalam menerapkan program anti-pencucian uang. Saya kini sadar betapa seriusnya kesalahan tersebut," kata CZ kepada hakim di dalam sidang seperti dikutip oleh Reuters.

Zhao telah mengaku bersalah dan menyerahkan diri kepada penegak hukum AS sejak November 2023. Dalam kesepakatan tersebut, CZ harus menyerahkan posisinya sebagai CEO Binance dan membayar denda. 

Otoritas AS telah menyelidiki Binance selama bertahun-tahun. Zhao dituduh dengan sengaja melanggar UU anti-pencucian uang karena membiarkan Binance memproses transaksi keuangan terkait aktivitas kriminal, baik antara warga AS maupun dengan transaksi yang melibatkan orang dari wilayah yang dikenai sanksi oleh pemerintah AS.

Binance dikenai denda US$ 4,3 miliar, sedangkan Zhao harus membayar denda US$ 50 juta.

Selain berhadapan dengan jaksa federal, Binance juga harus membela diri dari tuduhan oleh Komisi Saham dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) dalam kasus penyalahgunaan aset milik pelanggan dan penyelenggaraan bursa tak berizin.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Changpeng Zhao jauh lebih ringan dibanding hukuman 25 tahun penjara yang dijatuhkan kepada pendiri bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wanita China Kabur Bawa Rp 100 Triliun Pakai Bitcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular