Game Mobile Populer Mau Diblokir di RI, Kominfo Kasih Peringatan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 April 2024 17:05
SD City bekerja sama dengan Garena Indonesia menyelenggarakan grand final turnamen internasional Free Fire Asia Invitationals (FFAI) 2019 di ICE BSD City. Turnamen ini akan mempertemukan 13 tim terbaik Free Fire dari seluruh Asia termasuk Indonesia, Thailand, Chinese Taipei, Vietnam, India, Singapura, Malaysia, serta Middle East dan North Africa (MENA) yang bersaing untuk memenangkan total uang tunai USD 50,000 (setara dengan 713 juta rupiah). Saat ini, industri esports sedang menjadi fenomena global dan juga berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Sinar Mas Land turut mendukung turnamen game online bergengsi ini. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo memastikan akan memblokir game mobile yang meresahkan di Indonesia. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya tengah mengkaji terkait game yang mengandung kekerasan.

"Ini sedang kita kaji kalau memang itu meresahkan ya tutup aja, susah amat," kata Budi Arie di Kantor Kominfo, Selasa (30/4/2024).

Kajian itu akan melihat apakah game-game melanggar aturan. Namun dia juga menegaskan penilaian tersebut harus objektif.

Sebab banyak konten, termasuk game hingga film mengandung kekerasan. Namun ada masyarakat yang tidak terdampak.

"Orang kita sering nonton kekerasan, saya nonton Hollywood yang ada kekerasan, saya tidak melakukan kekerasan. Saya tidak terdampak, kamu juga," jelasnya.

Budi Arie juga mengatakan akan bertemu dengan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia akan meminta masukkan dari lembaga tersebut terkait game yang disebut mengandung kekerasan, termasuk Free Fire.

"Saya mau diskusi dengan KPAI juga, input dia gimana. Ini ekosistem harus sehat kan. Makanya kita harus kaji," ungkap Budi Arie.

Sementara itu KPAI juga meminta Kominfo memblokir game mengandung kekerasan dan seksualitas. Sebab banyak anak yang terdampak karena game tersebut.

"Kominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anak kita saat main game online," Komisioner KPAI, Kawiyan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Download Game 'Assassin's Creed Syndicate' Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular