Starlink Masuk RI, XL Siap Kerja Sama Buat Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 April 2024 15:20
Parabola Starlink. (Sosial Media X @Starlink)
Foto: Parabola Starlink. (Sosial Media X @Starlink)

Jakarta, CNBC Indonesia - XL Axiata ikut angkat bicara masuknya Starlink ke Indonesia. Layanan satelit itu disebut punya market yang berbeda.

"Menurut kita market mereka berbeda, daerah pedalaman dengan masalah logistik, masalah security, maintenance yang berat. Punya pasar yang unik tidak bisa dijangkau dengan baik," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, ditemui di XL Axiata Tower, Jakartq, Kamis (25/4/2024).

XL diketahui juga telah menggunakan layanan berbasis satelit untuk backbone. Menurut Gede, Starlink bisa membantu menekan biaya untuk lebih murah bagi perusahaan. 

"Kami mengharapkan [Starlink] bisa jadi solusi menggantikan biaya-biaya satelit yg lebih mahal," kata dia.

Gede juga mengharapkan pemerintah bisa memberikan peranan yang sama. Termasuk dengan struktur harga serupa.

"Pemerintah memberikan playing role yang sama. Structure cost yang sama," ungkapnya.

Starlink masih berproses Uji Laik Operasi (ULO) untuk beroperasi di Indonesia. Termasuk memenuhi persyaratan yang berlaku di dalam negeri.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memastikan Starlink memenuhi semua aturan yang berlaku di Indonesia. Salah satunya membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi.

"Semua harus ikut regulasi Indonesia dong. Izinnya semua harus ikut Indonesia. Bayar dong, enggak ada yang gratis enak aja," kata Budi Arie ditemui di Jakarta, Selasa (23/4/2024).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Starlink Masuk RI, Elon Musk Wajib Penuhi Syarat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular