Ucapan Elon Musk Langsung Bikin Saham Tesla Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Tesla untuk membuat mobil dengan harga lebih terjangkau berbuah manis. Saham perusahaan milik Elon Musk itu dilaporkan melonjak 10% pada hari Rabu kemarin.

Harga yang lebih terjangkau direncanakan akan mulai diterapkan pada 2025 mendatang. Keputusan ini, Reuters menyebutkan, meredakan kekhawatiran soal pertumbuhan perusahaan yang melambat.

Tesla juga baru saja melewatkan waktu yang cukup sulit. Mulai dari PHK, sejumlah eksekutif yang keluar, pemotongan harga, dan penundaan pertemuan dengan perdana menteri India.

"Kesan pertama kami adalah CEO Elon Musk berusaha menenangkan pasar dengan mempercepat peluncuran produk baru," kata para analis dari Jefferies, dikutip Kamis (25/4/2024).

Catatan Reuters menyebutkan, Tesla bisa menambah US$50 miliar (Rp 810,5 triliun) pada nilai pasarnya. Sahamnya sempat turun 42% tahun ini, karena tingginya biaya pinjaman mengurangi permintaan kendaraan listrik dan perang harga di pasar China.

Sejumlah analis mengatakan model Tesla lebih murah akan diaplikasikan pada model Y atau Model 3. Kemungkinan mobil tersebut juga akan menunda rencana model baru dengan harga US$25 ribu (Rp 405 juta).

"Kami menganggap 'lebih terjangkau' untuk yang tidak puas dengan versi Model Y atau Model 3 dengan peningkatan software dan AI/kemampuan hardware, namun dengan harga yang lebih murah," ucap Adam Jonas dari Morgan Stanley.

Pengumuman terbaru dari Tesla bisa berdampak positif pada Musk. Bulan depan pemungutan suara akan dilakukan terkait kompensasi Musk US$56 miliar (Rp 907 triliun).

Kompensasi itu sempat dibatalkan oleh pengadilan Delaware pada bulan Januari. Sebelumnya sejumlah investor menentang paket kompensasi karena harga saham yang turun.