NASA Ungkap Fakta di Balik Bumi Tampak Gelap Gulita dari Antariksa

Rosseno Aji, CNBC Indonesia
Minggu, 14/04/2024 19:40 WIB
Foto: Logo NASA (Dokumentasi www.nasa.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengabadikan momen langka pada saat gerhana matahari total terjadi di wilayah Amerika Serikat pada 8 April 2024. Lewat video dan foto, astronaut memperlihatkan bayangan bulan di bumi yang membuat sebagian wilayah AS menjadi gelap pada siang hari.


Melansir DetikInet, foto dan video itu ternyata diabadikan oleh dua astronaut anggota kru ekspedisi 71 yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada saat gerhana terjadi. Dua astronaut tersebut bernama Matthew Dominick dan Jeanette Epps. Mereka memotret dan merekam detik-detik peristiwa piringan bulan menutupi matahari.

Dari foto yang diabadikan, nampak bayangan bulan di bumi atau disebut umbra berbentuk bulat membuat gelap wilayah AS, serta sebagian Kanada dan Meksiko pada 8 April lalu.

Astronaut NASA mengabadikan momen tersebut melalui jendela di kubah ISS, yang sering disebut sebagai 'jendela dunia'. Lokasi tersebut merupakan pos terdepan dari stasiun ISS. Ketika gerhana itu terjadi, ISS sedang mengorbit di ketinggian 260 mil bagian tenggara Kanada.

Umbra bulan nampak bergerak dari bagian New York ke Newfoundland dan Labrador di Kanada. Ketika foto dan video itu diambil, gerhana matahari mencapai totalitas 90%.

Tak ada banyak ruang bagi astronaut untuk mengabadikan momen itu. Sebab, penampakan bulan yang mengorbit di antara matahari dan bumi hanya dapat diakses melalui sepasang jendela pada segmen ISS yang tidak bisa menampung banyak orang bernama Roscosmos.

Proses dokumentasi terjadinya gerhana matahari di AS menjadi penting karena merupakan peristiwa sangat langka. Peristiwa tersebut disambut antusias oleh sebagian besar masyarakat Amerika Utara. Ketika sinar matahari terhalang bulan, obyek angkasa yang selama ini sulit dilihat menjadi lebih terang.

"Selama gerhana total, saat langit jadi gelap, Anda akan melihat planet paling terang Venus muncul di salah satu sisi Matahari. Di sisi lain Matahari, Anda akan menemukan planet paling terang kedua, Jupiter. Dan jika Komet Pons-Brooks cukup terang, Anda akan melihatnya berada di antara Jupiter dan Matahari, tetapi lebih dekat ke Jupiter," dikutip dari Earth Sky.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat Telkomsel Bikin Akses Internet Merata & Berkualitas