Ramalan Ngeri dari Elon Musk, Era Dominasi Manusia Tinggal Setahun

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 April 2024 11:15
Elon Musk. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo)
Foto: Elon Musk. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk memprediksi bahwa kecerdasan buatan (AI) manusia super (superhuman) yang lebih pintar dari siapapun di bumi mungkin akan ada tahun depan. Itu artinya, peran manusia akan habis dan bakal tergantikan dengan teknologi tersebut.

Hanya saja, kebutuhan energi dan komputasi di sektor ini tidak dapat berkelanjutan sebelum hal tersebut terjadi.

Prediksi tersebut merupakan penajaman dari klaim sebelumnya dari para multimiliuner, bahwa AI supercerdas akan ada pada 2029.

"Dugaan saya adalah kita akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia manapun pada akhir tahun depan," kata Musk dalam kicauan jejaring sosialnya X.

Miliarder, yang juga salah satu pendiri OpenAI, mengatakan bahwa kurangnya cip canggih menghambat pelatihan model versi Grok 2. Musk mengatakan pelatihan model Grok 2 membutuhkan sekitar 20 ribu GPU Nvidia H100, dan menambahkan model Grok 3 dan seterusnya akan membutuhkan 100 ribu cip Nvidia H100.

"Tahun lalu dibatasi cip. Orang-orang tidak bisa mendapatkan cukup cip Nvidia. Tahun ini beralih ke pasokan trafo tegangan. Dalam satu atau dua tahun, itu hanya masalah pasokan listrik," paparnya.

Pada tahun lalu, ketika ia meramalkan masa depan superintelligence akan berkembang dalam lima hingga enam tahun, Musk sangat prihatin dengan konsekuensinya.

"Jika saya dapat berhenti sejenak pada AI atau superintelligence digital AI yang benar-benar canggih, saya akan melakukannya," kata Musk saat peluncuran startup AI-nya, xAI, tahun lalu.

Melansir The Guardian, tampaknya hal ini tidak realistis sehingga xAI pada dasarnya akan membangun AI.

"Sebenarnya penting bagi kita untuk mengkhawatirkan masa depan Terminator untuk menghindari masa depan Terminator," ungkap Musk, merujuk pada film di mana sistem komputer yang sadar diri mengobarkan perang terhadap umat manusia.

Setahun kemudian, xAI dengan tegas berusaha memimpin pengembangan superintelligence.

Dalam wawancara baru-baru ini, Musk mengatakan versi terbaru dari chatbot Grok AI-nya setara dengan GPT-4, model terkemuka dari OpenAI. GPT-4 telah berusia lebih dari satu tahun, dan para pesaing telah memenuhi atau melampaui kemampuannya, dengan Claude 3 Opus dari Anthropic yang secara umum dipandang sebagai pemimpin pasar baru.

Prediksi para pengusaha dibuat secara bebas. Pada 2016, dia salah meramalkan bahwa dalam dua tahun Tesla akan bisa mengemudi secara mandiri dari New York ke Los Angeles.

Pada tahun yang sama, Musk mengatakan perusahaan roket SpaceX miliknya akan terbang ke Mars pada 2018, namun kenyataannya masih belum. Pada tahun 2017, Musk menyarankan produk pertama startup cip otak Neuralink miliknya akan dipasarkan dalam waktu sekitar empat tahun. Manusia pertama menerima implan dari perusahaan tujuh tahun kemudian.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantan Pacar Cari Masalah, Proyek AI Elon Musk Ditelikung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular