Nasib Manusia Sudah di Ujung Tanduk, Ini Kata Elon Musk

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla, SpaceX, X, Elon Musk memprediksi nasib manusia benar-benar akan terancam oleh kecerdasan buatan (AI) yang makin canggih.

Ia meramalkan AI akan lebih pintar ketimbang manusia terpintar di dunia pada 2026 mendatang.

Dalam interview panjang di X Musk mengatakan satu-satunya hambatan dari pengembangan AI adalah ketersediaan listrik. Ia juga sesumbar versi terbaru AI Grok buatan startup xAI miliknya akan mulai dilatih pada Mei mendatang.

"Jika Anda menanyakan kapan AGI (Artificial General Intelligence) akan lebih pintar ketimbang manusia terpintar, menurut saya bisa dilihat tahun depan atau dalam dua tahun mendatang," kata Musk saat ditanya perkembangan AGI, dikutip dari Reuters, Rabu (10/4/2024).

Musk mengatakan, hambatan lain dari Grok AI adalah kurangnnya chip canggih yang menyokong pelatihan model Gork versi 2.

Musk memperkenalkan xAI pada tahun lalu untuk menantang dominasi OpenAI, startup di balik ChatGPT yang juga turut ia dirikan.

Musk mengatakan pelatihan model Gork 2 membutuhkan 20.000 GPU H100 Nvidia. Sementara itu, pelatihan Grok 3 akan membutuhkan sekitar 100.000 chip H100.

Kendati chip canggih juga menjadi hambatan, Musk menilai keterbatasan listrik akan lebih berdampak dalam 1-2 tahun ke depan.