Nvidia-Indosat Bawa Kabar Kaget, Gibran Happy Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat dan Nvidia, perusahaan produsen chip AI terbesar dunia, membawa kabar baik buat Gibran. Kedua perusahaan tersebut akan membangun pusat AI senilai US$ 200 juta (Rp 3 triliun) di Solo.

Kabar soal rencana Indosat dan Nvidia diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan pusat AI tersebut akan didirikan di Solo Techno Park.

"Ada komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi senilai US$ 200 juta alias 3 triliun rupiah untuk membangun Indonesian AI Nation," ujarnya saat ditemui media di Kantor Kominfo, Rabu (3/4/2024).

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kegembiraannya mendengar kabar tersebut.

Ia melontarkan komentar singkat di berita soal rencana Indosat dan Nvidia yang diunggah di Instagram CNBC Indonesia.

"🔥🔥gas," kata Gibran yang bersama Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai pasangan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.

Pilihan Redaksi Wishnutama Ungkap Hal yang Dilupakan Proyek Kesayangan Jokowi Gibran Tiba-Tiba Ngegas di Twitter X, Bicara Bisnis Triliunan Rupiah

Sebelumnya, Gibran sempat menyinggung soal kecerdasan buatan dalam salah satu ajang debat capres-cawapres. Ia menyebut AI sebagai salah satu bidang yang harus dikejar dalam program hilirisasi digital.

Ia berkomitmen akan menyiapkan anak-anak muda yang ahli dalam bidang digital untuk menyokong hal ini.

"Kami akan siapkan anak-anak muda yang ahli Artificial Intelligence (AI), ahli blockchain, ahli robotik, ahli perbankan syariah, ahli kripto," tegas Gibran. "Narasi besarnya di sini adalah keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan."

[Gambas:Instagram]

Budi mengatakan Solo dipilih oleh Indosat dan Nvidia karena sumber daya manusia-nya sudah mumpuni, begitu juga dengan infrastrukturnya.

"Pak Vikram (CEO Indosat) udah sampaikan itu ke Pak Walikota ke {ak Gibran bahwa Indosat dan Nvidia komitmenn untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan SDM senilai 200 juta dolar," ujarnya.

"Nanti skemanya apa, ini masih dirapihkan dalam waktu dekat," kata Budi menambahkan.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Hilirisasi Digital Ala Gibran, Ini Penjelasannya