Video Gempa Taiwan Viral, Gedung Miring Sampai Hoaks China Terlibat

Redaksi, CNBC Indonesia

03 April 2024 08:52

Dalam gambar yang diambil dari rekaman video yang ditayangkan TVBS, seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang sebagian runtuh di Hualien, Taiwan timur pada Rabu, 3 April 2024. (TVBS via AP) — Foto: Dalam gambar yang diambil dari rekaman video yang ditayangkan TVBS, seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang sebagian runtuh di Hualien, Taiwan timur pada Rabu, 3 April 2024. (AP/)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa Taiwan yang berguncang dengan magnitudo 7,5 menimbulkan banyak kerusakan dan memicu ketakutan warga. Netizen di media sosial X atau Twitter ramai membagikan video peristiwa mengerikan akibat gempa.

Video yang berseliweran di X menunjukkan dampak menakutkan gempa Taiwan. Sebuah video yang banyak beredar adalah sebuah jembatan gantung yang bergoyang kencang akibat gempa.

Dalam video tersebut tampak dua orang pengendara sepeda motor yang berhenti karena jalanan di bawahnya bergoyang hebat.

Sebuah video lain yang dibagikan di X menampilkan longsor yang terjadi akibat gempa.

Baca:

Bahaya Baru Intai Bandung Utara, Peneliti BRIN Kasih Warning

Video sebuah gedung yang bergoyang kemudian miring akibat gempa juga ramai dibagikan netizen.

[Gambas:Twitter]

Namun, ada juga rumor hoaks yang beredar selama gempa. Salah satu berita bohong yang menyebar dan viral adalah keterlibatan militer China sebagai pemicu gempa.

Gempa terdahsyat

Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa Taiwan berkekuatan 7,5, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,4 skala Richter, dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien Taiwan pada kedalaman 34,8 km.

Gelombang tsunami setinggi tiga meter diperkirakan akan segera melanda pulau-pulau terpencil Jepang di wilayah tersebut, termasuk pulau Miyakojima.

"Evakuasi!" demikian bunyi spanduk di stasiun penyiaran nasional Jepang NHK.

"Tsunami akan datang. Mohon segera dievakuasi," kata seorang pembawa berita di NHK. "Jangan berhenti. Jangan kembali."

Tayangan TV langsung dari pelabuhan di wilayah Okinawa, termasuk Naha, menunjukkan kapal-kapal menuju ke laut, kemungkinan dalam upaya melindungi kapal mereka.

Menurut Pusat Seismologi Taipei, gempa tersebut merupakan yang terbesar dalam 25 tahun.

Berikut adalah video yang ramai dibagikan netizen selama gempa Taiwan:

[Gambas:Twitter]