Warga RI Ogah Beli HP Baru, Ponsel Ini Laris Manis di Cililitan

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki pertengahan bulan Ramadan tahun ini, toko-toko HP di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, terlihat sepi pengunjung. Hanya ada 1-2 orang per toko, bahkan tak sedikit gerai yang kosong melompong.

CNBC Indonesia mengobrol ke beberapa pedagang HP pada Kamis (28/3/2024) sore. Rata-rata mengaku kondisi Ramadan kali ini lebih sepi ketimbang tahun lalu.

Rata-rata hanya ada 1-2 pembeli setiap harinya. Bahkan, tak jarang para pedagang tak menjual barang sama sekali dalam satu haru.

Di tengah sepinya pengunjung, rata-rata pembeli mencari smartphone merek China. Mulai dari Infinix, Vivo, hingga Oppo.

Andi, seorang pedagang di PGC, menjelaskan kebanyakan dari pengunjung membeli HP dengan harga murah dan spesifikasi yang cukup bagus. Range harga yang banyak dibeli berkisar di bawah Rp 3 jutaan.

Baca: Kejayaan iPhone Berakhir, Pakar Ungkap Nasib Miris Apple di China

Andi menyebutkan Vivo Y17S jadi salah satu yang banyak dicari. "Rata-rata market besarnya di bawah Rp 3 jutaan," ujarnya.

Mutmainah, seorang penjual lain, mengatakan hal serupa. 

"Paling banyak di Xiaomi, Oppo, Vivo dan Infinix. Harganya Rp 1-3 jutaan," ungkapnya.

Clara, penjual lainnya, mengatakan rata-rata pembeli berminat dengan spesifikasi HP yang memiliki RAM tinggi dan dibanderol dengan harga terjangkau.

"Nyari RAM tinggi, harga murah. (Di sini kebanyakan) nyari Infinix," ia menjelaskan.

Itel, yang masih bagian dari Transsion Group, cukup banyak dicari PGC. Sebagai informasi Transsion membawahi beberapa merek, termasuk Itel dan Infinix.

Pilihan Redaksi HP Samsung Lawas Kebagian Galaxy AI, Cek Daftar dan Jadwalnya Nasib Pedagang HP Miris, Ponsel Tak Laku Jelang Lebaran 2024

Namun, tak jarang juga pembeli yang tidak melihat spesifikasi HP. Beberapa pengunjung lebih memprioritaskan budget.

"Kalau orang minat nyari Vivo-Oppo, pasti udah langsung nyari. Kalau cuman lihat-lihat bingung sesuai budget. Kalau enggak ngerti, enggak lihat spek, yang penting punya duit Rp 1 jutaan," ungkap penjual lain di PGC bernama Fenty.

Temuan CNBC Indonesia agak berbeda dengan laporan IDC tahun lalu. Meski mendominasi lima besar, namun raja HP di Indonesia tahun lalu dipegang oleh Samsung dengan pangsa pasar 20 persen.

Urutan kedua diisi oleh Oppo (19,1%), diikuti Vivo dengan 16,2 %. Sementara posisi keempat dan kelima dipegang oleh Xiaomi dan Transsion yang memegang pangsa pasar 14,8 persen dan 13,1 persen.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Pedagang HP Miris, Ponsel Tak Laku Jelang Lebaran 2024