Amerika Mau Bangun Rel Kereta di Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalur kereta api dapat membuka peluang pembangunan, begitu juga di Bulan. Tampaknya itu lah yang menjadi harapan bagi Amerika Serikat melalui Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Proyek ini mendukung pengembangan konsep kereta api di bulan yang diusulkan oleh raksasa ruang angkasa Northrop Grumman.

Jaringan kereta api bulan diharapkan dapat mengangkut manusia, pasokan, dan sumber daya untuk usaha komersial melintasi permukaan bulan.

Menurut perwakilan Northrop Grumman, pembangunan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap ekonomi luar angkasa bagi Amerika Serikat dan mitra internasional.

Northrop Grumman adalah salah satu dari 14 perusahaan yang dipilih DARPA pada bulan Desember lalu untuk berpartisipasi dalam Studi Kemampuan Arsitektur Bulan 10 Tahun (LunA-10), yang bertujuan untuk membantu umat manusia memperluas jejak ekonominya ke luar angkasa.

Pilihan Redaksi Jenderal Ini Takut Satelit Amerika Dihancurkan China dari Bulan NASA Bocorkan Foto IKN dari Luar Angkasa, Ada Apa? Astronom Minta Robot Gantikan Astronaut ke Luar Angkasa, Ini Alasannya

"Pergeseran paradigma besar akan terjadi dalam 10 tahun ke depan untuk ekonomi bulan," kata Michael Nayak, manajer program di Kantor Teknologi Strategis DARPA, dikutip dari Space, Selasa (26/3/2024).

"Untuk mencapai titik balik lebih cepat, LunA-10 secara unik bertujuan untuk mengidentifikasi solusi yang dapat memungkinkan sistem bulan multi-misi, bayangkan sebuah pembangkit listrik nirkabel yang juga dapat menyediakan komunikasi dan navigasi," ujarnya melanjutkan.

Pekerjaan seperti itu, tambahnya, akan mempercepat teknologi-teknologi utama yang dapat digunakan oleh pemerintah dan industri luar angkasa komersial, dan pada akhirnya bisa mendorong aktivitas ekonomi di bulan.

Northop Grumman memberikan garis besar singkat penyelidikan kereta api bulan. Pertama, mereka akan menentukan antarmuka dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun jaringan kereta bulan.

Kemudian akan menetapkan daftar penting risiko biaya, teknologi dan logistik yang dapat diperkirakan. Proyek tersebut juga akan melakukan identifikasi prototipe, demonstrasi, dan analisis desain konsep dan arsitektur sistem kereta bulan yang beroperasi penuh.

Dan terakhir, mereka akan menjelajahi konsep untuk membangun dan mengoperasikan sistem dengan robotika, termasuk perataan dan persiapan fondasi, penempatan dan penyelarasan lintasan, penyambungan, inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Keindahan Luar Angkasa yang Tertangkap Sepanjang 2023