Lebaran 2024 Serentak, Cek Penjelasan BMKG

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 22/03/2024 07:07 WIB
Foto: Pedagang Ketupat di Kebayoran Lama (CNBC Indonesa/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbeda dengan awal puasa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Lebaran 2024 akan dilaksanakan serentak.

Ini berdasarkan prakiraan posisi hilal tanggal 9 April 2024 dalam laporan Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 9 April Penentu Awal Bulan Syawal 1445 H dari Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG.

Laporan itu berisi soal ketinggian hilal hingga elongasi pada 9 April mendatang.


Sebagai informasi baik pemerintah dan PBNU serta Muhammadiyah memiliki kriteria yang berbeda menentukan awal bulan hijriah.

Pemerintah dan PBNU menggunakan kriteria Mabims, yakni kesepakatan Menteri di empat negara Brunei Darussalam, indonesia, Malaysia, dan Singapura. Mabims menganut patokan awal hijriah adalah hilal dengan minimal tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Sementara Muhammadiyah menggunakan metode wujudul hilal. Yakni ketinggian hilal akan terhitung saat sudah di atas 0 derajat.

Prakiraan hilal Idul Fitri BMKG

Lalu bagaimana laporan BMKG terkait posisi hilal? Berikut rangkumannya:

Ketinggian Hilal
Ketinggian hilal sendiri diartikan sebagai besaran sudut dari proyeksi Bulan di Horizon yang teramati hingga pada posisi pusat posisi piringan Bulan. Tinggi hilal positif saat Hilal ada di atas horizon saat Matahari terbenam, dan sebaliknya negatif saat berada di bawah horizon.

Pada saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 nanti, ketinggian hilal adalah 4,88 derajat di wilayah Merauke, Papua dan 7,63 derajat untuk Sabang, Aceh.

Elongasi
Untuk Elongasi saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di Merauke, Papua adalah 8,39 derajat. Sedangkan Sabang, Aceh, sudut Elongasi sebesar 10,22 derajat.

Elongasi merupakan jarak sudut pusat piringan Bulan dengan Matahari yang teramati dari permukaan Bumi.

Umur Bulan
Sebagai informasi, umur bulan adalah selisih saat Matahari terbenam dengan waktu konjungsi. Saat tanggal 9 April, umur bulan adalah 14,30 jam di Merauke, Papua dengan 17,43 jam Sabang, Aceh.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center