
Google Cuan Gede Berkat Bocoran Apple Soal iPhone 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Alphabet yang merupakan induk Google melonjak 4,44% menjadi US$ 148,48 pada penutupan perdagangan Senin (18/3) kemarin. Hal ini menyusul laporan yang menyebut Apple berniat mengantongi lisensi teknologi AI Gemini buatan Google untuk mengembangkan AI di seri iPhone selanjutnya.
Saham Apple juga ditutup naik tipis, tak sampai 1% menjadi US$ 173,72, dikutip dari CNBC International, Selasa (19/3/2024).
Gemini merupakan paket tool AI dari Google yang mengakomodir beragam kemampuan, mulai dari chatbot hingga asisten pengkodean.
Menurut laporan Bloomberg, Apple tengah berdiskusi dengan Google untuk menggunakan Gemini AI sebagai tulang punggung AI di iPhone. Informasi ini didapatkan dari sumber dalam yang familiar dengan rencana tersebut.
Kabarnya, Apple dan Google tengah dalam proses negosiasi. Gemini akan menjadi basis untuk mengembangkan fitur-fitur baru pada software iPhone 16 yang dirilis akhir tahun ini.
Sebagai informasi, Apple dijadwalkan akan memamerkan iOS 18 sebagai software terbaru pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC). Digadang-gadang iOS 18 akan membawa peningkatan signifikan, terutama di sektor AI.
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook mengumbar perusahaan sedang berinvestasi secara signifikan untuk pengembangan AI.
"Akhir tahun ini, saya tak sabar membagikan kepada semua orang rencana besar kami terkait AI. Teknologi ini menurut kami akan mengubah masa depan," kata dia beberapa saat lalu dalam pertemuan tahunan bersama para pemegang saham.
Selain Google, Apple juga dikatakan aktif berdiskusi dengan OpenAI, yakni perusahaan di balik layanan chatbot populer ChatGPT.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Google Meluas ke Asia dari AS, Ubah Masa Depan Internet
