Teknologi AI Sudah Tak Asing, Telkom Ungkap Pemanfaatannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan penerapan kecerdasan buatan atau artificial Intelligent (AI) sudah tidak asing lagi di industri. Salah satu anak usahanya yakni Telkomsel, telah memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memudahkan konsumennya.
"Kami mengembangkan AI dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus kami kembangkan. Di banyak perusahaan termasuk Telkom, kebutuhan internal lebih baik dengan menggunakan AI dan kecerdasan buatan ini sudah ada di dalam My Telkomsel," kata Fajrin dalam CNBC Indonesia Tech & Telco Summit, Selasa (5/2024).
Telkom juga memanfaatkan AI big data ke pelanggannya, sehingga bisa menyediakan solusi yang berbasis kecerdasan buatan. Menurut Fajrin, adaptasi AI di industri telah cukup lama digunakan di Indonesia dan global. Misalnya saja, di perbankan AI biasanya digunakan untuk mendeteksi fraud atau transaksi tidak wajar.
"Belakangan ini ekspansi generatif AI salah satunya tidak hanya melihat image tapi juga generate gambar-gambar baru, image dan video generation. Ini potensi untuk Indonesia dan dunia investasi besar di bidang AI," ujarnya.
Dia menegaskan, tantangan pada penerapan AI adalah bagaimana agar tidak terjebak dalam teknologi semata. Pasalnya, saat ini banyak pelaku industri yang memaksakan penerapan AI karena ikut-ikutan, tanpa melihat prospek bisnis dan SDM-nya.
"Ada perusahaan atau pihak yang ingin terjun (menerapkan AI), kalau tidak nanti ketinggalan, akan dianggap FOMO (fear of missing out). Padahal bukan hanya teknologi saja tapi prospek bisnis dan people. Teknologi ini menjadi solusi di dalam perusahaan, jadi implementasi AI buat apa harus kami cari tahu dulu. Apakah untuk efisiensi internal atau experience," ungkap Fajrin.
(rah/rah)