15.000 Ilmuwan Kompak Teriak Bumi Mau Kiamat, Jadwalnya Jelas

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2024 06:50
A view from the edge of space is seen from Virgin Galactic's manned space tourism rocket plane SpaceShipTwo during a space test flight over Mojave, California, U.S. December 13, 2018. Virgin Galactic/Handout via REUTERS.  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO ARCHIVES, NO SALES.
Foto: Pemandangan dari tepi angkasa terlihat dari pesawat ruang angkasa pariwisata roket berawak Virgin Galactic, SpaceShipTwo, selama penerbangan uji antariksa di atas Mojave, California, AS, 13 Desember 2018. Virgin Galactic / Handout melalui REUTERS.

Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan iklim jadi salah satu yang menakutkan saat ini. Bahkan sekitar 15 ribu ilmuwan memperkirakan kalan bencana global akan terjadi.

Menurut mereka yang berasal dari 161 negara, bencana akan terjadi akhir abad ini. Kehidupan Bumi juga terancam karena perubahan iklim yang terjadi dengan cepat.

Peneliti pascadoktoral Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi, Christopher Wolf, mengungkapkan sejumlah potensi risiko yang mengancam kehidupan Bumi. Termasuk ancaman kekurangan makanan dan air bersih.

Penelitian yang dilakukan Wolf dan timnya menemukan banyak data mengejutkan soal perubahan iklim. Misalnya rekor iklim yang pecah dengan margin besar terjadi tahun lalu.

Mereka juga menyinggung kebakaran hutan di Kanada yang terjadi tahun 2023. Kejadian itu jadi titik kritis untuk rezim baru.

Selain itu kekhawatiran juga diungkapkan salah satu penulis penelitian dan profesor kehutanan terkemuka di OSU, William Ripple. Menurutnya ada pola mengkhawatirkan karena manusia tak berbuat banyak untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Kami juga hanya menemukan sedikit kemajuan yang bisa dilaporkan terkait upaya umat manusia dalam memerangi perubahan iklim," kata Ripple dalam pernyataannya.

Banyak alasan bencana tersebut terjadi. Misalnya industri bahan bakar fosil dan juga insentif yang diberikan pemerintah.

Para peneliti memberikan pandangan cara mencegah bencana tersebut semakin mengkhawatirkan. Salah satunya mengajak masyarakat beralih tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil.

Mereka juga memberikan pesan khusus pada golongan orang kaya. Yakni untuk tidak lagi melakukan konsumsi yang berlebihan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jam Kiamat Tidak Bergerak, Bumi Hancur Dalam 90 Detik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular