
Review Realme 12 Pro+, HP Mid-Range Terniat Pakai Kamera Periskop

Realme 12 Pro Plus adalah ponsel kelas menengah yang berfokus pada kamera. Ia memiliki tiga kamera di bagian belakang. Komposisinya terdiri dari kamera utama berukuran 50 MP dengan sensor 1/1.56″ Sony IMX890 yang dilengkapi OIS. Lalu ada kamera ultra wide 8 MP bersanding dengan lensa telephoto periskop 64 MP sensor Omnivision OV64B yang punya zoom optic 3x, in-sensor zoom 6x dan digital zoom hingga 120x.
Pertama yang akan kami ulas adalah mode Potret nya. Pada mode ini, hanya ada dua mode zoom, yaitu 1x dan 3x. Mode 1x memiliki bidang pandang yang lebih luas, cakupannya mirip seperti kamera utama. Namun mengingat ini adalah mode Potret, pilihan zoom 1x kami rasa terlalu wide atau lebar, sehingga terasa kurang ada manfaatnya.
Beralih ke mode Potret 3x, fitur ini cocok digunakan untuk memotret wajah dan fokus subjek tunggal. Kami merasa lebih puas menggunakan mode ini untuk memotret objek. Hasilnya cukup baik, gambar yang dipotret terlihat lebih hidup.
Kekurangan dari pengaturan ini adalah titik fokusnya yang terlalu kecil sehingga membuat gambar mudah kehilangan fokus. Alhasil objek yang seharusnya bisa mendapat fokus lebih banyak menjadi buram pada bagian tertentu.
Selain itu, jarak bidik antara kamera dan objek yang dipotret juga harus disesuaikan. Pengguna tidak boleh terlalu jauh ataupun terlalu dekat. Jika kedua cara ini tak dilakukan, kamera akan kesulitan bahkan tidak dapat mencari fokus yang diinginkan.
Anda perlu menunggu aba-aba "Siap" atau "Ready" yang berarti mode Potret 3X siap digunakan.
Selain Portrait 3x, Realme 12 Pro Plus juga mengunggulkan fitur Super Zoom nya. Cara kerja fitur ini umumnya mirip seperti zoom digital yang ditawarkan oleh ponsel flagship. Ketika membuka menu kamera, akan terdapat beberapa tombol angka perbesaran zoom, mulai dari 0,6x, 1x, 2x, 3x, dan 6x.
Walau tombol perbesaran zoom-nya hanya sampai 6x, Anda bisa tekan dan tahan (tap and hold) tombol angka tadi sambil memutar busur yang ada di layar. Nantinya, zoom maksimal yang bisa dilakukan adalah 120x. Hasil gambar yang menggunakan mode zoom pada ponsel ini bisa tetap konsisten dalam segi warna dan fokus, walau ada penurunan kualitas serta semakin banyak noise jika menggunakan zoom yang semakin tinggi.
Satu lagi fitur kamera yang perlu diapresiasi pada Realme 12 Pro Plus 5G adalah mode malamnya. Gambar yang dihasilkan dari night-mode benar-benar ciamik, warna hingga kecerahannya pas dan tidak berlebihan. Meskipun perlu menunggu beberapa detik ketika mengambil foto, tapi gambar yang dihasilkan sepadan. Bahkan ketika menggunakan zoom 6X, hasil foto menggunakan night-mode masih mumpuni.
Untuk kamera depan realme 12 Pro Plus 5G memiliki ukuran 32 MP. Jika menggunakan mode potret, detail tekstur wajah kita terlihat nyata dengan bagian belakang yang blur sempurna. Sementara jika menggunakan mode kamera depan normal hasilnya terlihat lebih natural dengan warna background yang kontras tapi tak berlebihan.
Yang menjadi catatan kita adalah fitur edit pada realme 12 Pro Plus 5G masih terlalu standar. Pengeditan AI nya masih kurang. Pengguna harus download sendiri modul untuk fitur ini, hasilnya pun masih belum maksimal.
Berikut beberapa hasil foto kamera Realme 12 Pro+
Portrait Zoom 3X
![]() Redmi 12 Pro+ |
![]() Redmi 12 Pro+ |
Zoom 3X
![]() Realme 12 Pro+ |
Zoom 10X
![]() Realme 12 Pro+ |
Zoom 30X
![]() Realme 12 Pro+ |
Zoom 120X
![]() Realme 12 Pro+ |
Ultrawide
![]() Realme 12 Pro+ |
Night Mode
![]() Realme 12 Pro+ |
Selfie Portrait
![]() Realme 12 Pro+ |
Kinerja Bebas Ngelag
Di atas kertas realme 12 Pro Plus 5G ditenagai chipset besutan Qualcomm, Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini memang tidak sekuat 7+ Gen 2 atau bahkan 7 Gen 1 asli. Namun ia menawarkan peningkatan kinerja dibandingkan Dimensity 7050 di dalam realme 11 Pro Plus.
Snapdragon 7s Gen 2 dilengkapi prosesor octa-core dengan 4x Cortex-A78 @2.4GHz dan 4x Cortex-A55 @1.95GHz dan menggunakan GPU Adreno 710.
Dari segi kinerja, dapur pacu yang ditanamkan pada HP ini terasa mulus dan lancar. Sama sekali tidak ada keluhan ketika kami gunakan untuk nonton film, series dan mendengarkan lagu. Begitu juga ketika dipakai untuk pekerjaan sehari-hari seperti mengetik berkirim pesan dan bermain sosial media, kami tidak merasakan lag.
Realme 12 Pro Plus 5G memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh, sama seperti pendahulunya. Namun dengan Snapdragon 7s Gen 2 yang baru, secara teori ia menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.
Benar saja, selama menjajal ponsel ini kami jarang nge-cas HP ini walaupun sudah digunakan seharian. Rasanya ponsel ini cocok bagi Anda yang aktif dan banyak kegiatan di luar. Karena baterainya awet meskipun dipakai kerja yang biasanya cepat menyedot daya, seperti menyalakan hotspot, menonton video dan bermain game.
Untuk bermain game Rhythm Hive dan SuperStar Smtown selama 1 jam, baterai berkurang sekitar 6 persen. Sementara untuk menonton 2 episode series dengan durasi 2 jam lebih, baterai hanya berkurang 9 persen. HP ini juga minim mengalami panas berlebih, sepanjang kami menggunakannya rasanya hampir tak pernah merasa HP mengalami overheat.
Waktu pengecasannya juga relatif cepat, ini karena realme membekali 67W SUPERVOOC Charge. Menurut pengalaman kami hanya butuh waktu kurang dari 40 menit untuk mengisi full daya HP dari 9 persen sampai full.
Kami juga melakukan uji benchmark, pertama menggunakan AnTuTu dengan skor mencapai 655.397. Lalu pengujian kedua kami menggunakan Geekbench 6. Saat uji single-core didapatkan angka 892, sedangkan multi-core skornya mencapai 2581. Dari kedua hasil tes, bisa dikatakan angkanya cukup standar untuk Snapdragon 7s gen 2.
Skor AnTuTu
![]() Realme 12 Pro+ |
Skor Geekbench
![]() Realme 12 Pro+ |
[Gambas:Video CNBC]
