Bos GoTo: TikTok Shop Nyaris 100% Penuhi Aturan

Redaksi, CNBC Indonesia
28 February 2024 14:35
Patrick Walujo, co-founder of Northstar Pacific Partners, speaks during an interview at his office in Jakarta, Indonesia, on Friday, Jan. 22, 2010. Walujo, a former investment banker at Goldman Sachs Group Inc., has emerged as  Indonesia's busiest dealmaker since teaming up with U.S. buyout firm TPG almost four years ago. Photographer: Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Jakarta, CNBC Indonesia - GoTo mengklaim TikTok dan Tokopedia akan memenuhi semua aturan soal ecommerce dalam 1,5 bulan ke depan. TikTok Shop diizinkan buka oleh Kementerian Perdagangan dalam masa uji coba selama 3 bulan hingga April 2024.

TikTok Shop kembali dibuka seiring dengan akuisisi mayoritas saham Tokopedia oleh induk usaha TikTok, Bytedance, yang diumumkan pada Desember 2023. Pihak perusahaan menyatakan TikTok Shop sepenuhnya dikelola oleh Tokopedia.

Sebelumnya, TikTok Shop terpaksa tutup setelah Kementerian Perdagangan merilis revisi peraturan soal ecommerce. Poin di aturan tersebut yang memaksa TikTok Shop tutup adalah larangan bagi platform media sosial untuk memfasilitasi transaksi ecommerce.

"Proses integrasi berjalan baik. Semua pihak terus berkomunikasi dengan kementerian terkait dan sepanjang yang kami ketahui, prosesnya menjelang rampung," kata CEO GoTo Patrick Walujo, seperti dikutip Reuters.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki pekan lalu menyatakan TikTok Shop masih melanggar aturan ecommerce.

Manajemen GoTo menyatakan GoTo menerima fee ecommerce dari Tokopedia setiap kuartal. Jumlahnya bergantung terhadap total nilai transaksi yang difasilitasi oleh Tokopedia (gross merchandise value). 

Pada kuartal ketiga tahun lalu, Tokopedia membukukan GMV US$ 2,9 miliar. Dari nilai tersebut, fee yang dibayarkan ke GoTo adalah US$ 11,4 juta.

GoTo menyatakan kemitraan dengan TikTok juga meningkatkan pendapatan GoTo lewat layanan finansial mereka seperti pembayaran digital dan skema bayar tunda (pay later) yang tersedia di TikTok Shop.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan TikTok Mulai Sepi, Pengguna Malas Buka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular