Kominfo Turun Tangan, Bantu 17 Startup Indonesia Agar Cuan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 26/02/2024 14:45 WIB
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memulai program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8. Kali ini mereka menggandeng 17 startup dari berbagai sektor industri.

Program ini akan memberikan bimbingan intensif kepada para startup tahap awal (early-stage) untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis, hingga strategi mencapai produk-market fit.


Pada batch ke-8, rangkaian pelatihan ditujukan untuk menjawab pergeseran tren pendanaan dengan fokus investor yang beralih ke profitability dan sustainable investing.

Koordinator Startup Digital Kominfo Sonny Sudaryana mengatakan, berkembangnya berbagai tren sektor industri seperti AI, fintech, greentech, dan edtech yang menjadi bagian dari peserta startup di batch ke-8, menunjukkan potensi inovasi yang kuat di negara ini.

"Kami berharap, melalui dukungan yang tepat, SSI akan terus mendorong Indonesia menjadi pusat inovasi digital yang berdaya saing tinggi sekaligus menciptakan solusi yang relevan untuk para startup agar bisa memperluas jangkauan bisnis mereka di pasar nasional maupun internasional," ungkap Sonny dalam keterangan tertulis, dikutip Senin(26/2/2024).

Rangkaian program dalam batch ini meliputi sesi Founder's Camp selama tiga hari mulai dari tanggal 22-24 Februari 2024, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga Mei 2024.

Dalam sesi Founder's Camp, 17 startup terpilih bisa mendapatkan coaching dan brainstorming dengan para praktisi startup dan terkemuka yang telah berpengalaman, untuk memfasilitasi transfer ilmu yang praktis dan efisien.

Tahun ini, praktisi startup yang ikut terlibat sebagai mentor pada Startup Studio Indonesia Batch 8 diantaranya adalah Benedicto Haryono (Co-Founder of KoinWorks), Ryan Manafe (Co-Founder & CEO of Dagangan) Adrianus Hitijahubessy (Founder of JULO), Winston Utomo (Co-Founder & CEO of IDN Media), Dimas Harry Priawan (Co-Founder & CEO of Dekoruma), Indra Gunawan (CEO of Bobobox), Brian Marshal (Co-Founder & Chairman of SIRCLO), and Rama Notowidigdo (Co-Founder of AwanTunai and Sayurbox).

Setelah melalui rangkaian pembelajaran secara intensif selama kurang lebih 5 bulan, rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 8 akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, dimana ke-17 startup berkesempatan untuk memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan stakeholders.

Berikut Daftar 17 Startup Studio Indonesia Batch 8:

1. ArkoPay (Startup penyedia supply chain ekosistem untuk konstruksi industri)

2. Atlas (Layanan bantuan towing, jump-start battery, flat tire, dan fuel delivery)

3. Finskor (Solusi penyedia analisa rekening koran)

4. FitHappy (Aplikasi penyedia diet personalisasi)

5. InfluenceID (Influencer marketing platform)

6. Ledgerowl (Solusi penyedia layanan akunting)

7. Momofin (Layanan penyedia solusi bisnis)

8. myECO (Solusi penyedia smart home technology)

9. Nexmedis (Startup penyedia medical records berbasis AI)

10. Pin J (working capital financing fintech company)

11. Propertek, (Property management software)

12. Prospero (Startup risk management)

13. Scola (Aplikasi untuk semua solusi pendidikan)

14. Sirka (Aplikasi layanan kesehatan)

15. Smash (Aplikasi waste management terintegrasi),

16. Stafbook (Aplikasi HR)

17. Tenang.ai (Chatbot mental health berbasis AI)

 


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center