Review Gadget

Review Samsung Galaxy S24 Ultra: Harga Naik Rp 2 Juta Layak Beli?

Kartini Bohang, CNBC Indonesia
12 February 2024 19:00
Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Upaya Samsung membawa fitur AI secara menyeluruh pada seri Galaxy S24 patut diacungi jempol. Di kala produsen lain masih fokus mengadopsi AI untuk aspek fotografi dan visual saja, Samsung sudah selangkah lebih maju.

Galaxy AI mengakomodir hampir semua fungsi krusial pada penggunaan HP. Salah satunya adalah kemampuan penerjemahan secara real-time saat melakukan panggilan telepon dengan lawan bicara asing atau disebut 'Live Translate'.

Mula-mula, pengguna harus men-download paket bahasa lawan bicara di menu 'Advanced Intelligence' pada 'Settings'. Sayangnya, hingga kini bahasa yang diakomodir masih terbatas. Bahasa Indonesia belum tersedia, namun dijanjikan hadir pada tahun ini.

Konsepnya sederhana, saat melakukan panggilan telepon dengan lawan bicara asing, fitur 'Live Translate' pada Galaxy S24 Ultra akan memroses ucapan lawan bicara dengan bahasa yang dimengerti pengguna. Transkrip obrolannya juga akan muncul di layar seperti teleprompter.

Pengguna bisa memilih apakah ingin mematikan suara asli lawan bicara (mute) dan hanya mendengar hasil terjemahan AI, atau masih mau mendengar suara asli lawan bicara dengan volume yang bisa diatur. Bahkan, pengguna bisa menyetel kecepatan (speed) suara AI saat melakukan panggilan.

Fitur lainnya yang sangat relevan dengan profesi tim CNBC Indonesia sebagai pekerja media adalah 'Transcript Assist' yang terbenam pada aplikasi bawaan Voice Recorder. Saat merekam audio wawancara dengan orang asing, fitur AI bisa langsung mengolahnya ke format teks tanpa harus melakukan transkrip manual. Selain itu, AI juga akan memberikan rangkuman (summary) dari rekaman audio yang panjang.

Bahkan, AI sudah bisa membedakan suara beberapa orang sekaligus dalam suatu rekaman, sehingga tidak tumpang tindih. Inovasi ini membuat pekerjaan transcript jauh lebih efisien.

Samsung Galaxy S24 UltraFoto: Kartini Bohang
Samsung Galaxy S24 Ultra

Namun memang Galaxy AI masih harus dilatih lebih lanjut. Sebab, 'Transcript Assist' belum sepenuhnya akurat. Bahkan, ada beberapa kata yang kurang jelas serta-merta diganti dengan tulisan 'Bixby' oleh 'Transcript Assist'. Rangkuman yang diberikan juga masih banyak kesalahan. Namun, jika AI terus-menerus digunakan, tentu kecerdasannya akan terus meningkat.

Berdasarkan percobaan CNBC Indonesia, 'Transcript Assist' membutuhkan waktu 3-4 menit untuk mengolah file audio berdurasi 27 menit menjadi teks. Sementara itu, rangkuman bisa dihasilkan dalam waktu kurang lebih 1-2 menit.

Fitur AI lain bernama 'Writing Assist' lumayan akurat saat digunakan. Meski, lagi-lagi kekurangannya adalah dukungan Bahasa Indonesia yang belum tersedia.

Fitur ini memberikan penerjemahan secara langsung ketika melakukan pertukaran pesan (chat) dengan lawan bicara asing. CNBC Indonesia mencobanya di aplikasi WhatsApp dengan lawan bicara berbahasa Jepang.

Terjemahan sudah akurat dan cepat, tak perlu jeda sama sekali untuk memroses data. Selain melakukan penerjemahan, pengguna juga bisa meminta saran saat ingin mengubah gaya bahasa menjadi lebih formal atau santai. 'Writing Assist' bisa menjadi pedoman saat ingin mengirim email profesional atau sekadar membuat caption untuk media sosial.

Salah satu fitur AI yang paling seru dijajal adalah 'Circle to Search', hasil kolaborasi Samsung dengan Google. Fitur ini sangat berguna untuk mencari informasi tentang suatu benda tanpa harus mendeskripsikannya di kolom pencarian Google.

Pengguna hanya perlu membidik benda tersebut, tekan agak lama ikon 'Home' di sisi bawah layar, lalu lingkari objek yang ingin ditelusuri dengan S Pen atau jari. AI akan memberikan informasi terkait objek tersebut beserta tempat membelinya.

Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, fitur ini akurat dan cepat, serta bisa dimanfaatkan saat objek berada di jarak lumayan jauh. Bahkan, ketika kondisi cahaya minim, AI masih bisa mendeteksi objek yang dilingkari dan memberikan informasi yang relevan.

Samsung Galaxy S24 UltraFoto: Kartini Bohang
Samsung Galaxy S24 Ultra

Masih banyak fitur Galaxy AI lainnya yang menunjang produktivitas pengguna. Misalnya 'Browsing Assist' yang bisa merangkum artikel panjang dan menerjemahkannya secara cepat. Saat membaca e-book bahasa asing misalnya, pengguna bisa memanfaatkan S-Pen untuk menunjuk kata atau kalimat tertentu yang tidak dipahami. AI akan menerjemahkannya dengan cepat.

Lalu ada juga 'Note Assist' yang bisa merangkum, menerjemahkan, bahkan membuat format dokumen secara praktis di aplikasi Samsung Notes. Selain itu, ada 'Intepreter' yang bisa diaktifkan dengan swipe layar di laman utama dan pilih ikon yang tersedia. Fitur ini berguna ketika travelling ke luar negeri dan berbincang dengan warga lokal berbahasa asing.

Berbagai fitur penerjemahan yang disediakan Galaxy AI benar-benar solutif untuk menjalin interaksi tanpa ada hambatan perbedaan bahasa. Namun, lagi-lagi fitur ini masih perlu dilatih akurasinya. Selain itu, bagi pengguna di Tanah Air, fitur ini akan berfungsi penuh ketika sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia.

(fab/fab)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular