Bocoran Google, Diam-Diam Ada Pusat AI Dunia di Dekat RI

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 07/02/2024 19:50 WIB
Foto: Tangkapan Youtube Google

Jakarta, CNBC Indonesia - Google menyatakan tetangga Indonesia punya potensi tinggi menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) dunia.

Managing Director Google Cloud, Caroline Yap, mengatakan Singapura berpotensi menjadi hub AI global karena ekosistemnya yang memacu inovasi.

"Agar AI memenuhi potensinya, Anda membutuhkan kemitraan swasta-pemerintah yang baik," kata Yap kepada CNBC International, (7/2/2024).


Google Cloud dan pemerintah Singapura mengadakan pertemuan untuk mencari solusi AI generatif terbaik dari beberapa perusahaan dan kelompok yang menjadi bagian dari inisiatif "pelopor AI."

Inisiatif tersebut pertama kali diumumkan pada Juli oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, Digital Industry Singapore, Smart Nation and Digital Government Office, dan Google Cloud.

"Jika Anda punya kemitraan swasta-pemerintah yang baik, Anda bisa mulai memperbaiki contoh penggunaan di sektor publik seperti untuk pelayanan warga. Anda juga bisa menciptakan lingkungan yang memacu inovasi," kata Yap.

Singapura adalah negara pertama yang telah memiliki strategi AI. Pada Desember, tetangga RI meluncurkan Strategi AI Nasional 2.0 sebagai pengembangan rencana penggunaan AI.

Sebagai bagian dari program pelopor AI, Singapura membuka dua program sand box yang diisi oleh sekitar 100 entitas pengembang AI. Para pengembang AI diberikan akses atas GPU Google Cloud, platform Vertex AI, model AI generatif semi-terlatih, dan perangkat developer. Platform ini memudahkan pengembang AI untuk membangun dan menguji coba solusi AI di lingkungan cloud yang terkendali dan disediakan khusus.

Lewat pola kerja sama ini, 43 entitas dari pemerintah dan sektor industri sukses membangun solusi AI menggunakan perangkat Google AI.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Susun Peta Jalan AI, Potensi Lokal Bakal Terangkat