
Pembeli Galaxy S24 Kecewa, AI Versi China Tak Secerdas Google

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pembeli Galaxy S24 asal China kecewa dengan ponsel baru tersebut. Sebab, HP versi negara tersebut tak secerdas yang ditawarkan untuk pasar lain.
Samsung diketahui meluncurkan Galaxy AI yang memberikan berbagai fitur canggih AI pada seri Galaxy S24. Khusus untuk China, Samsung menggandeng Baidu untuk mendukung fitur AI-nya.
Banyak dari fungsi AI akhirnya disesuaikan dengan pasar China. Jadi, agak berbeda dengan yang disediakan oleh Google untuk versi internasional dari Galaxy S24.
Banyak konsumen China khawatir fitur pencarian tidak versi internasional. Akun Weibo bernama Sun Weilun menyatakan hal serupa dan menceritakan pengalamannya pergi ke toko Samsung Hong Kong untuk menguji HP tersebut.
Salah satu yang ditemukan fitur Circle to Search yang didukung Baidu menghasilkan hasil pencarian yang lebih sedikit dibandingkan dengan Google pada S24 versi luar China.
"Versi global berbeda dari versi di China," kata Sun Weilun, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (7/2/2024).
Menyadari perbedaan tersebut, seorang warga Beijing, Richard Zhang (30) ingin membeli Galaxy S24 versi luar negeri. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan pelayanan terbaik.
Baidu merupakan raksasa teknologi China yang juga ikut bermain di sektor AI. Bahkan jadi yang pertama di negara tersebut yang meluncurkan chatbot Ernie Bot mengikuti kepopuleran ChatGPT milik OpenAI.
Namun South China Morning Post mencatat kerja sama Baidu dengan Samsung nampaknya tak akan meningkatkan posisi perusahaan Korea Selatan di China. Salah satunya karena banyak vendor China yang juga merilis model bahasa besar atau LLM nya sendiri dan mengintegrasikan fitur AI generatif di ponsel mereka.
"Di pasar China, AI tidak mungkin memicu perubahan dalam waktu dekat," ujarnya.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Samsung Galaxy S24 Bukan Smartphone, Nama Barunya Bocor
