
Astronaut Rusia 878 Hari Tak Pulang ke Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kosmonaut asal Rusia, Oleg Kononenko mencetak rekor jadi orang paling lama tinggal di luar angkasa selama 878 hari. Dia membagikan ceritanya berada jauh dari Bumi selama bertahun-tahun.
Salah satunya adalah caranya untuk menjaga tubuhnya dari dampak tanpa bobot di luar angkasa. Pria 59 tahun itu mengungkapkan melakukan olah raga rutin agar tetap fit.
Selain itu, Kononenko mengatakan telah melewati banyak kehidupan selama dia berada di luar angkasa. Misalnya anak-anaknya yang telah tumbuh selama sang ayah tidak ada.
"Saya tidak merasa dirugikan atau diasingkan. Hanya setelah kembali ke rumah baru menyadari selama ratusan hari tanpa saya, anak-anak tumbuh tanpa ayah. Sekarang tidak ada seorangpun yang kembali pada saya," ucapnya dalam wawancara dengan TASS dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dikutip Reuters, Selasa (6/2/2024).
Dia juga mengungkapkan tiap perjalanan baru akan terasa kian sulit. Sebab adanya kemajuan teknologi, serta sistem yang makin rumit.
"Profesi kosmonot semakin rumit. Sistem dan eksperimennya makin rumit. Persiapanya tidak makin mudah," kata Kononenko.
Capaian Kononenko melampaui Gennady Padalka yang juga berasal dari Rusia. Dia juga akan terus berada di ISS hingga lebih dari 1.000 hari.
Kononenko akan masuk hari ke-1000nya di luar angkasa pada 5 Juni 2024 mendatang. Bulan September akan tercatat sebagai 1.110 harinya jauh dari Bumi.
Dia mengatakan ke luar angkasa bukanlah untuk mencetak rekor. Kegiatan ini memang telah jadi impiannya sejak kecil.
"Saya terbang ke luar angkasa melakukan hal favorit saya, bukan mencetak rekor. Saya bangga dengan semua pencapaian saya, namun lebih bangga karena rekor total durasi manusia di luar angkasa masih dipegang kosmonot Rusia," jelasnya.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menguak Tempat Paling Sepi di Bumi Kuburan Satelit Dunia
