
Makin Panas, Ini Taktik Baru AS Lumpuhkan Chip China

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa chip AS, Nvidia, mulai menerima pesanan (pre-order) untuk chip kecerdasan buatan (AI) baru yang diproduksi khusus untuk pasar China.
Harga yang dipatok pun setara dengan chip buatan pemain lokal, Huawei. Hal ini diungkap sumber dalam yang mengetahui transaksi tersebut. Strategi ini agaknya dilancarkan untuk memperkuat daya saing Nvidia di China.
Dikutip dari Reuters, Jumat (2/2/2024). chip grafis H20 buatan Nividia adalah yang paling kuat dari tiga chip grafis yang dikembangkan Nvidia untuk pasar China setelah AS memperluas larangan ekspor chip kelas atas.
Kebijakan blokir dari pemerintahan Joe Biden bertujuan untuk menghambat kemampuan China dalam mengembangkan AI dan komputer canggih. AS khawatir China akan menggunakan AI untuk memperkuat armada militernya.
Di atas kertas, H20 memberikan daya komputasi yang lebih kecil dibandingkan chip AI H100 dan H800 andalan Nvidia. Pemerintah AS melarang penjualan dua chip tersebut ke China per Oktober tahun lalu.
Spesifikasi H20 juga tampaknya masih di bawah Huawei Ascend 910B di beberapa sektor. Meski harganya setara, spesifikasi minim tersebut bisa jadi menurunkan minat beli klien di China.
Nvidia telah menetapkan harga pesanan untuk distributor H20 di China dalam kisaran US$12,000 hingga US$15,000 per paket kartu.
Beberapa distributor telah mulai mengiklankan chip tersebut dengan markup yang signifikan ke kisaran sekitar 110.000 yuan. Sebagai perbandingan, 910B Huawei dijual dengan harga sekitar 120.000 yuan.
Nvidia menolak berkomentar mengenai hal ini.
Salah satu sumber mengatakan distributor menawarkan server H20, yang telah dikonfigurasi sebelumnya dengan 8 chip AI H800, seharga 1,4 juta yuan. Sebagai perbandingan, server yang menggunakan 8 chip H800 dijual dengan harga sekitar 2 juta yuan ketika diluncurkan setahun lalu.
Distributor telah memberi tahu klien bahwa mereka mulai mengirimkan produk H20 dalam jumlah kecil pada kuartal pertama tahun 2024 dan dalam jumlah yang lebih besar mulai kuartal kedua.
Sebelum AS melakukan pembatasan, Nvidia mendominasi pasar chip AI di China dengan pangsa pasar lebih dari 90%. Namun, saat ini perusahaan tersebut menghadapi persaingan yang makin ketat dari pesaing dalam negeri, salah satunya adalah Huawei.
Chip 910B Huawei secara luas dianggap sebagai penawaran AI paling kompetitif yang saat ini tersedia di negara tersebut dan menjadi lebih populer di tengah kekhawatiran bahwa pembeli akan dihadapkan pada keterbatasan akses terhadap produk-produk Nvidia karena sanksi dari AS.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joe Biden Blokir China, Bisnis Alibaba Terguncang
