
Oppo Reno 11 Pro 5G, Wajah Baru Spesifikasi Beda Tipis

Highlight
- Oppo Reno 11 Pro 5G bisa dibilang sebagai produk 'facelift' dari Oppo Reno 10 Pro 5G yang dirilis pada Agustus 2023 lalu. Perbedaan paling signifikan tampak dari aspek desain yang kini lebih 'mewah' dengan tekstur dan motif unik. Bobotnya juga sedikit lebih ringan ketimbang pendahulunya.
- Dengan harga lebih mahal Rp 1 juta, HP ini memberikan kapasitas memori internal yang lebih jumbo, yakni 512 GB.
- Di aspek fotografi, hardware kamera yang digunakan pada Oppo Reno 11 Pro 5G benar-benar sama dengan Oppo Reno 10 Pro 5G. Ada sedikit peningkatan software untuk pemrosesan foto yang lebih baik.
- Layar dan kapasitas baterainya juga tak berubah. Chip-nya diperbarui dari yang sebelumnya menggunakan Snapdragon 778G dari Qualcomm, kini pakai Dimensity 8200 dari MediaTek.
- Bisa jadi opsi bagi pengguna yang ingin upgrade dari HP entry-level ke mid-range dengan pengalaman nyaris flagship. Namun, jika ingin lebih hemat, sebenarnya Oppo Reno 10 Pro 5G yang lebih murah Rp 1 juta memberikan pengalaman yang hampir sama.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar HP kelas menengah (mid-range) makin kompetitif. Pabrikan HP berbondong-bondong menghadirkan produk rasa flagship, namun dengan harga yang relatif terjangkau.
Salah satu HP mid-range yang paling rajin rilis adalah seri Reno dari Oppo. Mengawali 2024, pabrikan China tersebut menelurkan duo model teranyar, yakni Oppo Reno 11 5G dan Reno 11 Pro 5G.
Jarak rilisnya hanya 5 bulan dari seri sebelumnya, yakni Oppo Reno 10 5G, Oppo Reno 10 Pro 5G, dan Oppo Reno 10 Pro+ 5G. Sepertinya Oppo tak mau ketinggalan momentum tren HP mid-range yang belakangan tumbuh pesat.
Menurut laporan IDC, pasar HP mid-range (Rp 3 sampai 9,3 jutaan) meningkat 16,8% secara tahun-ke-tahun (YoY) pada Q3 2023. Warga RI juga makin berminat membeli HP dengan rentang harga di atas US$ 600 atau Rp 9,3 jutaan.
Bisa jadi ini juga merupakan alasan Oppo Reno 11 Pro dijual dengan harga Rp 9 juta atau naik Rp 1 juta dibandingkan pendahulunya. Harga yang lebih mahal dikompensasi dengan kapasitas memori internal yang lebih besar, yakni 512GB dibandingkan 256GB pada Oppo Reno 10 Pro.
Tentu bukan cuma itu saja peningkatan yang ditawarkan. CNBC Indonesia berkesempatan menjajal Oppo Reno 11 Pro 5G selama hampir satu bulan.
Kami menggunakan HP ini untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, seperti mengakses aplikasi chat dan media sosial, bermain game, menjepret foto dan video, menonton film dan mendengarkan lagu, dan lainnya.
Untuk HP seharga Rp 9 juta, Oppo Reno 11 Pro 5G memiliki beberapa keunggulan yang patut diapresiasi. Namun, ada juga catatan yang menurut kami bisa ditingkatkan lagi. Simak beberapa poin berikut ini:
Desain Mewah dan Fungsional
Aspek desain menjadi pembeda paling utama antara Oppo Reno 11 Pro 5G dengan Oppo Reno 10 Pro 5G. Memang ukuran layar dan bodinya relatif sama, tetapi material punggungnya dibuat lebih 'mewah'.
CNBC Indonesia kebagian varian 'Rock Grey' yang dibubuhi efek gliter sehingga langsung mengundang perhatian. Teksturnya keset dan terasa kokoh, apalagi dengan bingkau aluminium di sisiannya.
Meski tak ada motif kompleks seperti pada varian 'Pearl White', namun tampilan Rock Grey terasa klasik, sederhana, dan elegan.
Material punggungnya bernuansa kaca dengan finishing matte sehingga lebih nyaman disentuh. Tak perlu khawatir bagian punggung kotor akibat bekas sidik jari, atau HP tiba-tiba jatuh karena licin.
Panel kamera belakangnya agak menonjol dengan orientasi vertikal berbentuk oval untuk meletakkan tiga kamera. Di sisian bawah ada logo 'Oppo' yang dibuat agak samar, sehingga tidak mengganggu komposisi desain secara keseluruhan.
Saat digenggam, Oppo Reno 11 Pro 5G terasa pas di tangan berkat lengkungan 3D pada sisi depan dan belakang. Bobotnya juga lebih ringan, yakni 181 gram dibandingkan 185 gram pada Oppo Reno 10 Pro 5G.
Varian Rock Grey sedikit lebih tipis ketimbang Pearl White, yakni 7,66mm. Bisa dibilang ukuran, bobot, dan desain Oppo Reno 11 Pro 5G benar-benar memikirkan kenyamanan dan fungsionalitas penjajalan HP.
![]() Oppo Reno 11 Pro 5G. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto) |
Layar 6,7-inci berjenis OLED dengan rasio screen-to-body 93% menurut kami pas untuk menonton film atau bermain game di HP. Apalagi ditunjang dengan refresh rate hingga 120Hz yang menjamin pengalaman visual konsisten mulus.
Di atas layar ada wadah punch hole untuk meletakkan kamera depan. Jika dilihat dari sisi depan saja, Oppo Reno 11 Pro 5G dan Oppo Reno 10 Pro 5G tampak identik.
Tingkat kecerahan layar Oppo Reno 11 Pro 5G mentok di 950 nits. Masih aman digunakan di outdoor, namun ketika berada di bawah paparan sinar matahari langsung di siang hari, layar akan terasa redup meski disetel terang maksimal.
Oppo selama ini dikenal dengan kemampuan kamera Portrait-nya. Pada Oppo Reno 11 Pro 5G, spesifikasi hardware-nya sama persis dengan Oppo Reno 10 Pro 5G.
Kamera utamanya masing-masing memiliki lensa berkualitas 50MP (Sony IMX890, f/1.8, OIS, PDAF), 32MP (telefoto, Sony IMX709, f/2.0, PDAF, 2x zoom optikal), dan 8MP (ultra-wide, Sony IMX355, f/2.2, lebar bidang 112 derajat).
Fitur kecerdasan buatan (AI) yang sudah ada di Oppo Reno 10 Pro juga diboyong ke Oppo Reno 11 Pro. Kendati demikian, Oppo mengklaim kamera Reno 11 Pro 5G tetap diberi peningkatan dari aspek software yang lebih mumpuni untuk memroses hasil jepretan.
Salah satunya adalah implementasi algoritma 'HyperTone Imaging Engine'. Sistem ini sebelumnya sudah digunakan pada seri flagship Oppo, yakni Find X6 Pro dan Find N3.
HyperTone Imaging Engine menghasilkan foto dengan tekstur yang tajam, serta kekayaan warna yang mendalam. Pengalaman CNBC Indonesia, butuh waktu beberapa detik untuk memroses foto usai membidik objek.
Warnanya memang tampak lebih natural, begitu juga efek bokeh yang lebih dalam saat disetel mode 'Portrait'. Ketajaman teksturnya cukup andal meski foto dijepret pada kondisi minim cahaya.
Namun, ketika menggunakan mode ultrawide, warna yang dihasilkan tak seapik foto dalam mode Normal. Selain itu, efek bokeh saat dipakai selfie mode Portrait dengan kamera 32MP masih belum akurat.
Ada garis-garis yang seharusnya muncul sebagai foreground, malah tampak buram seperti background. Utamanya di sisi-sisi dekat rambut. Namun, eror efek bokeh ini hanya dialami ketika membidik selfie di ruangan minim cahaya.
Berikut beberapa hasil foto yang dibidik dengan Oppo Reno 11 Pro 5G
Portrait
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
Selfie Portrait
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
Normal
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
Ultrawide
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
Night
![]() Hasil Foto Oppo Reno 11 Pro 5G |
Salah satu fitur yang digembar-gemborkan pada Oppo Reno 11 Pro 5G adalah 'LinkBoost' atau penguat sinyal. Oppo mengombinasikan teknologi AI dengan antena 360-derajat di sekeliling HP untuk menggenjot kecepatan transmisi dan penerimaan sinyal.
Diklaim, kemampuannya lebih cepat 73% untuk transmisi dan lebih cepat 17% untuk mengirim sinyal. CNBC Indonesia membandingkan kecepatan tersebut dengan HP Android flagship saat berada di dalam lift.
Hasilnya, ketika lift terbuka, Oppo Reno 11 Pro 5G memang lebih cepat mengirim konten video via WhatsApp. Perbedaannya tak sampai 1 detik dibandingkan dengan HP Android lain.
Di skenario lain, fitur LinkBoost ini bisa dimanfaatkan ketika trafik padat di area-area banyak orang. Misalnya di tengah konser atau kemacetan jalan.
Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, fitur LinkBoost memang cukup membantu. Performanya penerimaan dan pengiriman sinyalnya bahkan lebih cepat ketimbang HP Android flagship, meski hanya lebih unggul sepersekian detik.
Oppo Reno 11 Pro 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8200. Berdasarkan pengujian aplikasi benchmark AnTuTu yang dijalankan CNBC Indonesia, skornya multi-core mencapai 933.476. Bisa dibilang standar untuk HP kelas menengah yang beredar di pasaran saat ini.
CNBC Indonesia mencoba bermain game 'Brawl Stars' kurang lebih 2 jam setiap hari. Tak ada gangguan dari segi grafis. Temperaturnya juga masih terbilang aman, mulai hangat saat memasuki menit 90-an.
Baterainya juga efisien. Saat dipakai bermain game selama 1,5 jam, indikator baterai berkurang sekitar 14-16% saja. Oppo Reno 11 Pro 5G dalam kondisi baterai penuh bisa dipakai seharian secara aktif untuk menjajal media sosial, edit konten video, bermain game, telponan, dan chat.
Pengisian baterainya dari kondisi mati total kurang lebih bisa penuh dalam waktu 30-40 menitan. Di atas kertas, baterai Oppo Reno 11 Pro 5G masih sama seperti pendahulunya dengan kapasitas 4.600 mAh dan fitur pengisian daya cepat 80W.
Nah, itu dia review CNBC Indonesia soal Oppo Reno 11 Pro 5G yang baru dirilis pada awal Januari 2024. Semoga bermanfaat!
Spesifikasi Oppo Reno 11 Pro 5G Vs Oppo Reno 10 Pro 5G
Spesifikasi | Oppo Reno 11 Pro 5G | Oppo Reno 10 Pro 5G |
Ukuran dan Bobot | ||
Tinggi | sekitar 162.4mm | 162,3mm |
Lebar | sekitar 74.1mm | 74,2mm |
Ketebalan | Abu-abu Batu: sekitar 7,59mm Putih Mutiara: sekitar 7.66mm | 7,89mm |
Berat | sekitar 181g | 185g |
Penyimpanan | ||
Kapasitas RAM dan ROM | 12GB 512GB | 12GB 256GB |
Tipe RAM | LPDDR5X @3200MHz 4x16bit | LPDDR4x @ 2133MHz 2×16bit |
Spesifikasi ROM | UFS3.1 @ 2Lanes HS-Gear4 | UFS2.2 @ 2Lanes HS-Gear3 |
USB OTG | Didukung | Didukung |
Layar | ||
Ukuran | 6,7" | 6,7" |
Rasio Layar | 93% | 93% |
Resolusi | FHD (2412x1080) | FHD (2412×1080) |
Refresh Rate | Maksimum: 120Hz | Maksimum: 120Hz |
Touch Sampling Rate | Maksimum: 240Hz Standar: 120Hz | Maksimum: 240Hz |
Gamut Warna | Mode Vivid: DCI-P3 100% coverage Mode Natural: sRGB 100% coverage | Mode Aktif: 100% DCI-P3 Mode Halus: 100% sRGB |
Kedalaman Warna | 1,07 miliar warna (10-bit) | 1,07 miliar warna (10 bit) |
Kerapatan Piksel | 394PPI | 394PPI |
Kecerahan | 950nits | 950nits |
Panel | Layar lengkung OLED | AMOLED 3D (fleksibel) |
Kaca Pelindung | AGC | AGC DT-Star2 |
Kamera | ||
Belakang | Utama: 50MP; f/1.8; FOV 84°; lensa 6P; AF; OIS Ultra-wide angle: 8MP; f/2.2; FOV 112°; lensa 5P; Fokus Tetap Telefoto: 32MP; f/2; FOV 49°; lensa 6P; AF | Kamera utama: 50MP; f/1.8; FOV 84.4°; lensa 6P; mendukung AF; mendukung OIS. Telefoto: 32MP; f/2.0; FOV 49,1°; lensa 6P; mendukung AF. Ultra Wide Angle: 8MP; f/2.2; FOV 112°; Lensa 5P, fokus tetap. Mendukung 2× optical zoom dan 20× digital zoom. |
Depan | 32MP; f/2.4; FOV 90°; lensa 5P; AF; motor fokus loop terbuka; OIS tidak didukung | 32MP; f/2.4; FOV 90°; Lensa 5P, mendukung AF |
Mode Pemotretan | Belakang: Pro, Video, Foto, Portrait, Malam, Resolusi Tinggi, Pano, Slo-Mo, Time-Lapse, Dual-view video, Stiker, Pemindai Teks, dan lensa Google Depan: Foto, Video, Portrait, Malam, Pano, Time-Lapse, Dual-view video, dan Stiker | Belakang: Foto, video, foto malam, foto profesional, panorama, portrait, fotografi time-lapse, slow motion, teks super, dual-view video, cute shots, kualitas gambar ultra clear, dan Google Lens Depan: Foto, video, foto panorama, portrait, foto malam, fotografi time-lapse, cute shots, dan video multi-view |
Video | ||
Belakang | 4K@30fps, 1080P@60fps/30fps, dan 720P@60fps/30fps didukung; 1080P@60fps didukung untuk video EIS; Zoom video didukung; 720P@240fps, 720P@960fps, 1080P@120fps, 1080P@480fps didukung untuk video gerakan lambat; 1080P@30fps didukung untuk Time-lapse (pengaturan interval: 10X, 60X, 120X, 480X, 960X) | 4K@30fps, 1080P@60fps/30fps, dan 720P@60fps/30fps. Video OIS mendukung EIS OIS, 1080P@60fps/30fps, dan 720P@60fps/30fps. Tangkapan super stabil mendukung EIS OIS 1080P@60fps. Tangkapan zoom video mendukung 4K@30fps, 1080P@60fps/30fps, dan 720P@60fps/30fps. Video slow motion mendukung 1080P@120fps/480fps, dan 720P@240fps/960fps. Fotografi time-lapse mendukung 1080P@30fps. Dual view video mendukung 1080P@30fps. |
Depan | Hingga 4K@30fps, default ke 1080P@30fps (beautification diaktifkan secara default), 720P@30fps, stabilisasi video, zoom video, time-lapse (1080P@30fps, pengaturan interval: 10X, 60X, 120X, 480X, dan 960X) , tidak ada gerakan lambat | Hingga 1080P/720P@30fps, default ke 1080P@30fps (efek retouching diaktifkan secara default). Video anti-shake 1080P/720P@30fps. |
Chipset | ||
CPU | MediaTek Dimensity 8200 | Qualcomm Snapdragon™ 778G (SDM778G) |
Kecepatan Inti CPU | 8 inti | 8 inti |
GPU | Arm Mali G610 MC6 950MHz | GPU Adreno™ 642L |
Baterai | ||
Baterai | 4440mAh/17,36Wh (Rated) 4600mAh/17,98Wh (Typical) | 4440mAh/17,43 (Rated) 4600mAh/17.98Wh (Typical) |
Pengisian Cepat | SUPERVOOCTM 80W, SUPERVOOCTM 2.0, VOOC 3.0, PD (9V/1,5A) | SUPERVOOCTM 80W, SUPERVOOCTM 2.0, SUPERVOOCTM, VOOC 3.0, PD2.0 (9V/1.5A), QC2.0 (9V/1.5A) protokol pengisian daya cepat |
Biometrik | ||
Sidik jari | Didukung | Didukung |
Pengenalan Wajah | Didukung | Didukung |
Sensor | Sensor geomagnetik Sensor cahaya Sensor jarak Sensor optik dalam layar Sensor akselerasi Sensor gravitasi Giroskop Penghitungan langkah Sensor inframerah | Induksi geomagnetik Induksi cahaya Sensor proximity Sensor cahaya di bawah layar Sensor akselerasi Sensor gravitasi Giroskop Fungsi penghitung langkah |
Jaringan Seluler | ||
SIM 2 | Didukung | Didukung |
Jenis Kartu SIM | Kartu Nano-SIM | Kartu Nano-SIM / Kartu Nano-USIM |
Pita Frekuensi | GSM: 900/1800MHz WCDMA: 900/2100MHz LTE FDD: Pita 1/3/5/8 LTE TDD: Pita 40 5G NR: n1/n3/n5/n8/n40 | GSM: 900/1800MHz WCDMA: 900/2100MHz LTE FDD: Band 1/3/5/8 LTE TDD: Band 40 NR 5G: n1/n3/n5/n8/n40 |
Konektivitas | ||
WLAN | Wi-Fi 6 (802.11ax), Wi-Fi 5 (802.11ac), 802.11a/b/g/n/ didukung; WLAN 2.4G/WLAN 5G didukung; Tampilan WLAN dan tethering WLAN didukung; Didukung 2×2 MIMO dan 8 aliran spasial yang terdengar MU-MIMO. | Mendukung Wi-Fi 6 (802.11ax), Wi-Fi 5 (802.11ac), 802.11a/b/g/n/; WLAN 2.4G/WLAN 5G; Tampilan WLAN; berbagi jaringan WLAN; Wi-Fi 5GHz 160MHz; 2×2 MIMO; 8 Spatial-stream sounding MU-MIMO |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3, Bluetooth Hemat Energi, Bluetooth berdaya tinggi (Bluetooth super; nama/cerita teknologi akan ditentukan) | Bluetooth® v5.2, Bluetooth® Hemat Energi |
Kodek Audio Bluetooth | SBC, AAC, aptX, aptX-HD, LDAC, dan LHDC | SBC, AAC, aptx, aptx-HD, LDAC, dan LHDC |
Antarmuka USB | USB Tipe-C | USB Tipe-C |
Jack Earphone | Tipe-C | Tipe-C |
NFC | Didukung | Didukung |
Sistem Operasi | ColorOS 14.0 | Color OS 13.1 |
Teknologi Lokasi | ||
GNSS | Beidou: B11; GPS: L1; GLONASS: G1; Galileo: E1; QZSS: L1 | GPS, GLONASS, BDS, Galileo, dan QZSS |
Lainnya | GPS Terbantu (A-GPS); WLAN dan penentuan posisi jaringan seluler | A-GPS, pemosisian Wi-Fi, dan pemosisian seluler |
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menjajal Realme 12 Pro Plus 5G di RI, HP Mahal Bisa Minder
