Bos GoTo Ungkap Alasan Lepas Tokopedia ke TikTok: 'Bertahan atau Mati'

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 26/01/2024 12:20 WIB
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO GoTo Patrick Walujo buka-bukaan soal alasan penjualan saham Tokopedia ke ByteDance, induk usaha TikTok.

Patrick mengatakan bahwa keputusan penjualan 75 persen saham Tokopedia ke ByteDance adalah pilihan yang harus diambil untuk bertahan.

"Banyak orang yang tidak paham apa yang saya hadapi ketika itu. Itu adalah pilihan antara bertahan hidup atau mati. Memang kematiannya bakal perlahan tetapi pasti," katanya dalam acara Dealstreet Asia Indonesia PE/VC Summit, Kamis (25/1/2024).


Oleh karena itu, ia yakin keputusan tersebut tepat meskipun banyak yang melontarkan kritik baik soal porsi saham yang dijual maupun nilai kesepakatan yang dinilai terlalu rendah.

"Orang bilang kenapa kamu mau memberikan 75 persen saham untuk uang hanya segini, banyak kritik soal kesepakatan tersebut," kata Patrick.

Kondisi ini membuat Patrick memilih untuk mendorong kemitraan antara Tokopedia dengan TikTok dan memperkuat posisi sebagai platform ecommerce nomor satu.

ByteDance menanamkan modal senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun di PT Tokopedia. Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2024.

Aksi korporasi tersebut membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia dengan TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Melansir keterbukaan informasi, GOTO mengungkapkan perusahaan telah menandatangani perjanjian pembelian aset dan pengambilalihan saham pada 10 Desember lalu.

"Apabila rencana investasi ini dapat diselesaikan oleh para pihak, hal ini akan menyebabkan TikTok menjadi pemilik dari 75,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh di Tokopedia dan kepemilikan [GOTO] menjadi 24,99% di Tokopedia," terang manajemen GOTO lewat keterbukaan informasi BEI.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Talenta Digital Lokal Tumbuh, GOTO Dorong Kolaborasi & Inovasi