
Investor Berebut Guyur Uang Startup Motor Listrik, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor Electric Vehicle terutama sepeda motor listrik mulai diisi banyak perusahaan lokal. Sejumlah investor diketahui telah memberikan uangnya untuk para perusahaan tersebut.
Salah satunya Rigel Capital yang tahun lalu baru saja berinvestasi pada perusahaan Indonesia Energy Selalu Baru (ESB). Perusahaan patungan atau joint venture yang dibentuk tahun 2021.
Beberapa perusahaan yang berada di belakangnya adalah yakni PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), melalui anak usahanya PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), dari Grup Kresna. Mereka juga menggandeng perusahaan layanan kurir PT SiCepat Express Indonesia (SiCepat).
ESB bergerak pada distribusi motor listrik, penukaran baterai dan sejumlah layanan pendukung lainnya.
kata Founder dan Managing Partner Rigel Capital, Sebastian Togelang menjelaskan EV jadi sektor mereka lirik. "Sektor EV adalah sektor baru yang kami lirik. Sektor dengan 250 juta motor seluruh Asia Tenggara, hampir sebagian populasi," kata Togelang, dalam gelaran Indonesia PE-VC Summit, Kamis (25/1/2024).
Dia mengatakan ada peluang baru di sektor ini. Para pemain di industri ini juga punya banyak ruang untuk berkembang dan tidak akan ada yang mendominasi.
Investasi itu, Sebastian mengatakan juga dimulai cukup awal di sektor EV. Dia menambahkan investasi bukan hanya pada perusahaan namun juga ke seluruh ekosistem.
"Tidak hanya berinvestasi untuk perusahaan, namun pada dasarnya kami mencoba berfokus pada membangun ekosistem [EV] secara keseluruhan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, hal penting yang juga jadi perhatian adalah memilih partner yang terbaik. Perlu dibuat strategi untuk melokalkan bisnis agar semuanya berjalan dengan baik.
"Di sini motor sangat penting, di mana jadi masalah yang berbeda dengan market lain yang tidak begitu memerlukan banyak motor. Jadi kami mengembangkan sejumlah strategi yang sangat me-lokal," jelas Sebastian.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkomsel & Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) Kembangkan Ekosistem EV