Joe Biden Blokir China, Raja Chip Amerika Turun Gunung

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 22/01/2024 21:00 WIB
Foto: CEO NVIDIA, Jensen Huang (Dok. nvidia.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Nvidia, Jensen Huang, diam-diam merayakan Tahun Baru di China. Ini adalah kali pertama bos raksasa chip Amerika Serikat (AS) tersebut berkunjung ke China setelah 4 tahun.


Kunjungan tersebut dilakukan di tengah ketegangan geopolitik yang makin panas antara China dan AS. Nvidia sendiri merupakan salah satu elemen sensitif dalam 'perang' teknologi kedua negara.


Diketahui, Nvidia merupakan produsen chip AI terbesar di dunia. Selama ini, China merupakan klien terbesar yang berkontribusi terhadap mayoritas pendapatan Nvidia.

Namun, pemerintahan Joe Biden memberlakukan kebijakan blokir ekspor chip canggih dan alat pembuat chip ke China.

Huang berkunjung ke kantor Nvidia di Shenzhen, Shanghai, dan Beijing, menurut laporan sumber dalam. Sepanjang akhir pekan kemarin, beredar video pria 60 tahun itu berdansa dan bersenang-senang bersama para karyawan di China.

Tak diketahui apakah kunjungan Huang ke China juga memiliki agenda untuk bertemu pejabat setempat secara formal, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (22/1/2024).

Sebelumnya, Huang telah mewanti-wanti pemerintahan Joe Biden soal dampak pemblokiran chip ke China. Menurut dia, taktik itu justru akan mendorong pemain lokal mengembangkan chip secara mandiri.

Alhasil, perusahaan teknologi AS akan dirugikan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, AS kemudian melunakkan aturan pemblokiran tersebut.

Nvidia dan perusahaan AS lainnya masih bisa mengekspor chip ke China, asalkan bukan dengan spesifikasi tertinggi dan terbaru.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat