India Bakal Retak Jadi Dua Seperti Benua Afrika

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 January 2024 10:15
Warga mengantri untuk mengisi ulang tangki bahan bakar karena pemogokan pengemudi truk secara nasional, di sebuah pompa bensin di Mumbai, India, 3 Januari 2024. (REUTERS/Francis Mascarenhas)
Foto: Warga mengantri untuk mengisi ulang tangki bahan bakar karena pemogokan pengemudi truk secara nasional, di sebuah pompa bensin di Mumbai, India, 3 Januari 2024. (REUTERS/FRANCIS MASCARENHAS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah penelitian terbaru, lempeng kontinental India kemungkinan akan terbelah menjadi dua. Ini sebelumnya diramalkan terjadi di Afrika Timur.

Namun kemungkinan akan berbeda seperti yang terjadi di Afrika yang pecah secara vertikal dan membentuk mikrokontinen baru. India akan terbelah secara horizontal hingga melintasi Eurasia.

Terdapat beberapa teori terkait lempeng India. Misalnya lempeng disebut terlalu ringan untuk tenggelam ke dalam mantel Bumi, yang pada akhirnya menyebabkan membentuk tonjolan yang disebut Tibet.

Teori lain menyebutkan Lempeng Hindia sedang tertekuk. Kembali disebut Tibet hadir karena adanya tonjolan.

Namun konferensi American Geophysical Union mengajukan teori ketiga. Opsi ini memandang lempeng hindia tengah delaminasi.

Jadi bagian atas terkelupas dan menopang Tibet. Bagian bawah yang lebih padat tenggelam ke dalam mantel.

Namun untuk membuktikannya agak sulit karena harus mengebor hingga kedalaman 100 kilometer. Mereka yang mengusulkan mengatakan bukti ide tersebut berasal dari helium yang meluap lewat mata air di Tibet.

Simon Klemperer dari Universitas Stanford dan timnya melakukan pengukuran rasio isotop helium pada 200 mata air Tibet. Mereka menemukan jenis yang berbeda pada di wilayah tersebut, dikutip dari IFL Science, Jumat (19/1/2024).

Di bagian utara misalnya helium-3 melepaskan diri. Alasannya karena mantel cukup dekat dengan permukaan.

Sementara di bagian selatan, terdapat helium-4. Mereka menyimpulkan lempeng belum terbelah dan membentuk penghalang yang tidak bisa dilintasi helium.

Namun temuan berbeda ditemukan di Bhutan. Mantel di wilayah tersebut telah menembus kerak Bumi.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: India Manfaatkan AI Untuk Tambah Akurasi Prakiraan Cuaca

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular