Analisis Anies Baswedan Usai Debat Capres 2024 di Medsos, Simak!

Redaksi, CNBC Indonesia
10 January 2024 11:50
Bakal calon Presiden (Capres) Anies Baswedan nomor urut 1, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Bakal calon Presiden (Capres) Anies Baswedan nomor urut 1, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) yang paling banyak dibicarakan usai Debat Capres 2024 berlangsung pada Minggu (7/1) lalu.

Menurut laporan Drone Emprit dari analisis selama periode 7 Januari pukul 22.00 WIB hingga 8 Januari pukul 23.59 WIB, Anies menjadi capres yang paling banyak mendapatkan mention di X (dulunya Twitter), yakni 442.382 kali.

Sementara itu, di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan total mention 409.472. Terakhir, Ganjar Pranowo menghimpun 341.603 mention, dikutip dari laporan yang dipublikasikan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun X personalnya, Rabu (10/1/2024).

Dalam periode hingga sehari pasca Debat Capres 2024, Anies juga mendapatkan sentimen positif paling besar sebanyak 71%. Selanjutnya Ganjar 69% dan Prabowo 31%.

Sementara itu, sentimen negatif paling besar diraih Prabowo, yakni 64%. Selanjutnya Anies 23%. Ganjar paling sedikit mendapat sentimen negatif, yakni 17%.

Ada beberapa sentimen positif yang dikumpulkan Anies. Salah satunya, julukan El Chef yang diberikan netizen karena menilai Anies terus melakukan serangan di awal debat.

Selain itu, Anies juga kerap diapresiasi netizen karena rajin melakukan live di TikTok. Beberapa orang menyebut Anies sebagai 'bapak online'.

Anies juga mendapat sorotan saat menyerang Prabowo dengan memberikan nilai 11 dari 100 dalam jabatan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Meski demikian, pantauan CNBC Indonesia, belakangan komentar ini berlarut-larut dan turut menjadi bumerang bagi Anies.

"Anies mendapat apresiasi di poin south-south leadership," dalam laporan Drone Emprit.

Anie mendapat sentimen positif pula pada acara 'Desak Anies' di Gorontali. Drone Emprit juga mendeteksi atensi netizen atas sikap Anies dan Ganjar yang menyerang Prabowo di akhir debat.

Seperti sesi debat sebelumnya, Anies juga memunculkan pernyataan penutup yang heboh dibahas. Jika sebelmunya 'Wakanda no more', kali ini 'Indonesia absent no more'.

Viralnya video yang menunjukkan pendukung paslon nomor urut 2 meneriaki Anies juga mendatangkan sentimen positif bagi capres nomor urut 1 tersebut.

Sentimen Negatif ke Anies Baswedan

Kendati demikian, bukan berarti Anies tak lepas dari sentimen negatif. Salah satu yang menyokong obrolan netizen bernada negatif adalah sikap Anies yang dianggap arogan karena menyerang Prabowo secara personal.

Selanjutnya, muncul pula narasi bahwa posisi Anies yang sempat menjabat Gubernur DKI Jakarta berkat kekayaan dan bantuan Prabowo.

Anies juga mengindikasikan Indonesia tak boleh hadir sebagai penonton di konferensi internasional. Netizen menilai negatif dan mempertanyakan apakah maksud Anies menyebut diplomat Indonesia hanya duduk diam di forum dan undangan internasional.

Terakhir, sentimen negatif ke Anies yang ramai di media sosial terkait serangan Prabowo yang meminta capres tersebut memperhatikan etika saat mengajukan pertanyaan soal etik.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Debat Capres 2024: Anies Kuasai Medsos, Viral Hotline Paris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular