HP Mahal Laku Keras, Bukan Samsung-Huawei-Oppo

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
04 January 2024 14:40
Little girl playing games or using app on tablet sitting on white coach in living room. Beautiful kid girl sitting on cozy white home sofa with blanket and looking at smartphone screen
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan smartphone premium global dengan harga di atas Rp 9 juta tumbuh 6% YoY pada tahun 2023 dan mencapai rekor baru.

Menurut Market Pulse Service dari Counterpoint Research, hal ini kontras dengan proyeksi penurunan pasar smartphone global secara keseluruhan pada tahun ini.

Segmen premium kemungkinan akan menguasai hampir seperempat penjualan pasar smartphone global dan 60% pendapatan pada tahun 2023. Padahal selama beberapa tahun terakhir, segmen premium menjadi area dengan pertumbuhan pasar yang lemah.

Analis Senior Varun Mishra mengatakan, telah terjadi pergeseran pola pembelian konsumen di pasar global. Mengingat pentingnya smartphone, konsumen rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama.

Selain itu dengan memiliki produk premium terbaru juga telah menjadi simbol status bagi banyak konsumen, terutama di pasar negara berkembang di mana mereka beralih langsung dari kisaran harga menengah ke premium. Perangkat premium juga kini semakin terjangkau karena promosi dan banyaknya pilihan pembiayaan.

Dari segi merek, Apple terus menjadi pemimpin pasar premium yang tak terbantahkan yakni sebesar 71 persen.

Namun dibandingkan tahun 2022 pangsa pasar Apple mencapai 75 persen, mengalami penurunan sebanyak 4 persen pada tahun ini.

Samsung juga memperoleh pangsa pasar di posisi kedua sebesar 17 persen berkat seri S23 dan Foldable-nya. Perangkat lipat juga muncul sebagai pembeda di pasar premium.

Menurunnya pangsa pasar Apple disebabkan oleh kebangkitan Huawei di China yang didorong oleh seri Mate 60. Huawei sendiri menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 5 persen.

Sisanya ditempati oleh Xiaomi 2 persen dan Oppo 1 persen. Serta merek lainnya sebesar 4 persen.

Dari segi kawasan, sebagian besar pertumbuhan pasar premium global pada tahun 2023 didorong oleh China, Eropa Barat, India, dan Timur Tengah dan Afrika (MEA).

Faktanya China, India, MEA, dan Amerika Latin kemungkinan akan mencatat rekor baru dalam penjualan pasar premium, dengan India menjadi pasar premium dengan pertumbuhan tercepat secara global.

Di pasar premium, segmen ultra-premium yang mendorong pertumbuhan. Segmen harga Rp 15 juta ke atas telah menguasai lebih dari sepertiga total penjualan pasar premium pada tahun 2023.

Secara keseluruhan, segmen premium kemungkinan akan terus melampaui pasar smartphone global. Produsen HP yang dapat membedakan dirinya dan yang lebih penting, membangun merek yang kuat akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan segmen ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP China Murah Kalahkan Samsung-Oppo-Vivo, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular