NASA Ungkap Fakta Asteroid Raksasa Hantam Bumi Oktober 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut sebuah laporan, sebuah asteroid berpotensi menghantam Bumi pada Oktober 2024 mendatang. Asteroid yang ditemukan pada 2007 bernama FT3.

Asteroid itu berukuran 314 meter. FT3 disebut hilang karena hanya terlihat 1,2 hari sebelum menghilang dari pandangan NASA.

NASA melaporkan FT3 terlalu redup dan tidak terlihat saat menghilang. Asteroid terlihat 14 titik busurnya selama dua hari dan membuat para astronaut menghitung orbitnya serta mencari potensi tabrakan dengan Bumi.

Pusat Studi Obyek Dekat Bumi (Center for Near Earth Object Studies) NASA mengidentifikasi 89 potensi dampak tabrakan. Salah satunya adalah pada 5 Oktober 2024, dikutip IFL Science, Rabu (3/1/2024).

Pilihan Redaksi Simpan Batu Dikira Emas, Ternyata Harta Karun Langka 'Dewa Kekacauan' Bawa Maut Menuju Bumi, NASA Kirim Utusan Penemuan Pesawat Alien di Dasar Samudra oleh Peneliti Harvard

IFL Science mencatat tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan potensi tersebut. Karena potensi sebelumnya terjadi pada tahun 2019, yang akhirnya tidak ada kejadian apapun.

Juru bicara NASA menjelaskan tidak diketahui ancaman asteroid terhadap Bumi di masa depan. Namun pihaknya terus melakukan pengamatan serta melacak obyek dekat Bumi.

"Tidak ada ancaman dampak asteroid pada Bumi di abad mendatang. NASA dan mitranya sering mengamati langit untuk menemukan, melacak dan mengkategorikan asteroid dan obyek dekat Bumi, termasuk yang mungkin mendekati Bumi," kata juru bicara NASA tersebut.

Dia juga menambahkan jarak terdekat dengan Bumi adalah 30 juta mil. Makin besar ukurannya, makin mudah untuk menemukannya.

"Makin besar sebuah asteroid, makin mudah bagi para ahli untuk menemukan, artinya orbitnya sama mengelilingi Matahari dan biasanya terkenal dan telah dipahami selama bertahun-tahun," ungkap dia.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NASA Bawa Serpihan 'Alien' Raksasa, Sudah Tiba di Bumi