Warga Gaza Menderita, Startup Israel Makin Sejahtera

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan bertubi-tubi oleh Israel masih berlanjut dan makin membuat warga Gaza menderita.

Namun di satu sisi, banyak inisiatif investasi yang muncul setelah serangan 7 Oktober lalu. Inisiatif itu untuk mendukung perusahaan rintisan atau startup Israel yang terkena dampak dari konflik tersebut.

Sarana seperti mekanisme pendanaan Jalur Cepat Otoritas Inovasi Israel atau Israeli Innovation Authority's (IIA) bersama dengan dana yang ditunjuk oleh sektor swasta dan alat pendukung bisnis seperti SAFE Dome, Iron Nation, dan Frontline Initiative dengan cepat terwujud.

Kementerian Ekonomi Israel dengan 45 misi ekonomi luar negerinya mengadakan ratusan investasi dalam upaya global untuk mendukung startup Israel.

Pemerintah setempat juga melipatgandakan Dana Jalur Cepat IIA untuk beradaptasi dan merespons perkembangan kebutuhan perusahaan-perusahaan Israel.

Pilihan Redaksi Daftar Startup Tutup di Indonesia 2023, Terbaru Pegipegi Valuasi Rp 1.339 T, Pendapatan Pencipta ChatGTP Kecil Banget Pegipegi Tutup di Indonesia, Ini Sosok Pemiliknya

Melansir dari CNBC International, Rabu (13/12/2023), selain inisiatif top-down, aliran investasi swasta juga terus berlanjut di startup Israel. Iklim bisnis negara tersebut juga mendapat pengakuan tambahan dari para pemimpin bisnis internasional atas kualitas inovasi Israel.

Seperti yang terjadi pekan lalu, startup keamanan data asal Israel, Mine's, menggalang dana Seri B senilai US$30 juta yang dipimpin oleh PayPal Ventures.

Selain itu, peluncuran laporan McKinsey menyebut Israel sebagai negara nomor 1 di dunia dalam hal investasi per kapita dan sebagai negara dengan pendapatan terbesar di dunia bagian PDB untuk sektor mobilitas yang berkembang pesat.

Menteri Ekonomi Israel mengatakan secara pribadi telah menyaksikan lebih banyak investasi ke Israel daripada yang dapat dihitung oleh investor dan pemimpin bisnis selama dua bulan terakhir.

Kamar Dagang AS, organisasi bisnis terbesar di dunia, juga memberikan dukungan yang besar. Pihaknya telah memimpin komunitas bisnis Amerika dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan lainnya kepada Israel.

Para pemimpin lebih dari 850 perusahaan modal ventura terkemuka mengeluarkan pernyataan dukungan yang jelas terhadap Israel. Mereka bahkan mendorong komunitas ventura global untuk mendukung dan terlibat dengan startup, pengusaha, dan investor Israel.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Startup Daging Israel Incar Pasar Muslim RI, Mau Beli?