
BI Fast Bakal Ditambah 3 Fitur Baru, Ini Dia!

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia berencana menambah 3 fitur baru BI Fast. Ketiga fitur baru itu adalah bulk transfer, direct debit dan request for payment.
"BI Fast tengah dalam persiapan untuk implementasi fitur baru, yaitu bulk transfer, direct debit dan request for payment," kata Deputi Gubernur BI, Juda Agung di Peluncuran Buku Putih, Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, di St Regis, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Juda belum mau menjelaskan kelebihan dari masing-masing fitur tersebut. Dia mengatakan BI akan menjelaskan terkait 3 fitur itu menjelang penerapan. "Pada waktunya BI akan umumkan kapan ketiga fitur baru BI fast tersebut akan dapat dimanfaatkan masyarakat," kata dia.
Juda mengatakan BI Fast, layanan transfer dengan biaya Rp 2.500 tersebut terus berkembang. Hingga saat ini, BI Fast sudah melayani sebanyak 2 miliar transaksi.
Dengan perbedaan Rp 4.000 dibandingkan transfer bank biasa, Juda mengklaim bahwa layanan ini telah berkontribusi pada perekonomian negara sebanyak Rp 8 triliun.
"Jumlah transaksi BI Fast sampai saat ini mencapai Rp 2 miliar transaksi. Artinya jika dahulu biaya transaksi antarbank Rp 6.500 dan dengan BI Fast Rp 2.500, maka ada efisiensi Rp 4.000 atau kalau dikalikan 2 miliar transaksi berarti ada efisiensi Rp 8 triliun untuk perekonomian Indonesia," kata dia.
Juda menuturkan BI Fast bersama dengan QRIS merupakan dua produk yang menjadi andalan BI. Dia mengatakan dua layanan itu menjadi game changer dalam digitalisasi ekonomi Indonesia.
QRIS, kata dia, saat ini telah digunakan oleh 30 juta merchant yang 80% merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
Dia mengatakan QRIS saat ini juga sudah pada tahap persiapan implementasi untuk fitur terbarunya, yakni QRIS Tuntas. Fitur itu membuat pelanggan bisa tarik atau setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS di merchant.
"Dengan fitur baru itu kita dapat gunakan QRIS untuk tarik setor di merchant kemudian transfer, sehingga makin bermanfaat bagi UMKM dan masyarakat," kata dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Tak Terima Apapun dari Tarif QRIS, Lalu Buat Siapa?