Bukti China Ditinggal, Pabrik iPhone Pindah ke Sini

Redaksi, CNBC Indonesia
28 November 2023 13:10
People look at the new iPhone 15 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Foxconn Technology menggelontorkan dana lebih dari US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23 triliun untuk membangun fasilitas di India. Investasi tersebut dilakukan melalui anak usaha Foxconn yang bernama Hon Hai Technology India Mega Development.

Anak usaha tersebut sudah terdaftar di India sejak 2015, menurut dokumen pengajuan. Hon Hai juga akan menganggarkan jumlah yang setara dalam rupee untuk menunjang kebutuhan operasional konstruksi fasilitas di India.

Selama ini, Foxconn dikenal sebagai manufaktur terbesar penyuplai produk iPhone buatan Apple.

Mayoritas fasilitas Foxconn untuk iPhone selama ini bermarkas di China.

Namun, sejak kebijakan lockdown di China akibat pandemi Covid-19, fasilitas produksi Foxconn mengalami gangguan hingga berdampak pada menurunnya pasokan iPhone di pasaran.

Masalah selama lockdown ditambah isu geopolitik yang ruwet di China membuat Foxconn perlahan melepas ketergantungannya dari Negeri Tirai Bambu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Foxconn telah mengumumkan beberapa proyek di India. Antara lain proyek di Karnataka senilai US$ 600 juta dan pabrik di Telangana senilai US$ 500 juta.

Investasi terbaru di India diumumkan setelah Foxconn menarik proyek gabungan dengan vendor India senilai US$ 19,5 miliar di sektor pembuatan chip. Namun, Foxconn menggarisbawahi tetap optimis dengan ambisi industri semikonduktor di China.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ambisi Modi Kuasai Chip Runtuh, Foxconn Cabut dari India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular