
Kepemilikan Asuransi Masih Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kepemilikan asuransi di tengah masyarakat disebut baru 2,75% atau sekitar 7,5 juta dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini tergolong rendah bila dibandingkan negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Founder & CEO FUSE Andy Yeung mengatakan rendahnya penetrasi asuransi di tengah masyarakat mengartikan masih ada potensi yang belum tergarap, karena besarnya jumlah penduduk Indonesia. Dia menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat kepemilikan asuransi rendah, mulai dari literasi, harga, hingga channel distribusi.
Rendahnya literasi akan fungsi perlindungan membuat masyarakat kurang memahami pentingnya memiliki asuransi. Selain itu, harga premium produk asuransi pun membuat preminya cukup mahal dan kurang terjangkau bagi masyarakat.
"Kami melihat asuransi dengan harga premiun membuatnya tidak terjangkau untuk masyarakat luas," kata Andy dalam Road to CNBC Indonesia Awards 'Best Telco and Tech Companies', Kamis (23/11/2023).
Kurangnya media distribusi asuransi pun menjadi kendala. Untuk itu, diperlukan distribusi asuransi yang efektif dan mampu menjangkau masyarakat hingga unit terkecil. Langkah awalnya, Andy menegaskan harga premi asuransi harus lebih terjangkau.
Hal ini pun mendorongnya untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan asuransi yang mampu dijangkau masyarakat.
"Jadi bagaimana kita menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Meski sebuah perusahaan asuransi ada di luar negeri, tapi tetap bisa melindungi dan beroperasi," ujarnya.
Selanjutnya, biaya distribusi produk harus menjadi pertimbangan. Andy menegaskan ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan teknologi untuk memperkenalkan asuransi dengan harga terjangkau.
"Saya pikir sebaiknya fokus bagaimana memanfaatkan teknologi, kemudian memanfaatkan jaringan perbankan karena ini juga cukup menantang dalam menarik nasabah baru," ujarnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article FUSE Raih Penghargaan Indonesia's Best Insurance Tech
