Huawei Serius Mau Tinggalkan Android

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 November 2023 12:25
FILE PHOTO: Smartphone with a Huawei logo is seen in front of a U.S. flag in this illustration taken September 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Foto: Huawei (REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei memang sudah tak lagi menggunakan Android, sejak AS melancarkan sanksi dagang pada 2019 lalu. Huawei tak bisa lagi mengakses layanan ekosistem Google.

Meski diblokir dari penggunaan Google, masih ada beberapa aplikasi Android yang bisa diakses. Namun, ke depannya Huawei akan benar-benar meninggalkan Android.

Huawei dilaporkan tengah bersiap untuk menggantikan Android dengan versi baru HarmonyOS.

HarmonyOS Next diumumkan awal tahun ini sebagai bagian dari konferensi pengembang Huawei.

Pada saat itu, outlet berita seperti Huawei Central mengatakan bahwa Next adalah versi murni dari sistem operasi HarmonyOS tanpa ada "perpustakaan" Android dan akan menggantikan versi platform yang ada.

Dalam demo langsung bulan Agustus yang dibagikan di Weibo, file APK tidak dapat dibuka sama sekali, meskipun UI secara keseluruhan masih terlihat seperti desain berbasis Android Huawei.

Laporam South China Morning Post menyebut, perusahaan teknologi besar Tiongkok itu sedang proses merekrut pengembang yang dapat memproduksi aplikasi asli HarmonyOS.

Laporan tersebut menegaskan kembali bahwa Next akan melibatkan penghapusan dukungan untuk aplikasi berbasis Android di semua perangkat Huawei yang diinstal dengan sistem operasi baru tersebut. Dan pratinjau pengembang akan hadir pada awal tahun 2024.

Pandaily menambahkan bahwa HarmonyOS Next tidak akan mendukung file APK dan hanya "HAP", yang dijelaskan di situs web pengembang HarmonyOS sebagai bagian dari paket aplikasi lengkap.

Dari laporan yang ada, jelas Huawei akan benar-benar menghentikan penggunaan aplikasi Android. Namun masih sulit dipercaya bahwa perusahaan tersebut akan membuang Android (AOSP) sepenuhnya.

Untuk itu, kita hanya perlu menunggu dan melihat, karena informasi lebih lanjut dapat dilakukan ketika "Next" hadir tahun depan.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Smart Distribution", Cara Bisnis FMCG Bikin Penjualan Efisien

Next Article Joe Biden Blokir China, Huawei Malah Cuan Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular