Heboh Google Versi China Hapus Israel dari Peta, Ini Faktanya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 November 2023 12:50
Baidu
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan perang yang makin panas, nama Israel dikabarkan dihapus dari layanan peta digital asal China. Menurut sejumlah pengguna, nama negara tersebut tak ditemukan dari platform milik Alibaba dan Baidu.

Laporan Wall Street Journal mengatakan peta digital itu masih menampilkan perbatasan negara yang diakui secara internasional, dikutip dari Insider, Kamis (9/11/2023).

Insider menuliskan tidak jelas alasan penghapusan tersebut. Namun, sejumlah pengguna telah ramai membicarakan perubahan itu sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Juru bicara Alibaba dan Baidu tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun kepada Telegraph, Baidu membantah menghapus nama Israel.

Juru bicara perusahaan, Jing Meng, menyebutkan nama wilayah tidak akan terlihat saat ruang yang ada terbatas. "Jika ruang terbatas, peta kami mungkin tidak akan menampilkan nama atau bendera sejumlah wilayah," ungkapnya.

Meng mengatakan nama wilayah masih bisa ditemukan di peta milik Baidu. Pengguna dapat memanfaatkan fitur pencarian untuk melakukannya.

"Pengguna bisa menemukan negara atau wilayah di Baidu Maps dengan menggunakan fungsi pencarian peta," kata Meng.

Terkait perang Israel dan Palestina, China telah menganjurkan solusi untuk dua negara. Associated Press melaporkan solusi itu membuat Palestina bisa merdeka.

Setelah perang pecah bulan lalu, presiden Xi Jinping juga terus menyerukan gencatan senjata. China juga menolak mnegecam Hamas dan mengatakan menentang bentuk kekerasan pada warga biasa.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Google Versi China Hapus Israel dari Peta, Ini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular