
YouTube Makin Galak, Nonton Iklan Atau Akun Diblokir

Jakarta, CNBC Indonesia - Youtube makin galak melarang penggunaan pemblokir iklan atau ad blocker. Upaya penindakan juga diperluas oleh perusahaan.
Bagi mereka yang masih bandel menggunakan pemblokir iklan maka tidak bisa beraktivitas di Youtube. Yakni tidak dapat menonton video di dalam platform.
Pengguna akan mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran video itu. Blokir akan dibuka jika ad blocker dimatikan, dikutip The Verge, Jumat (3/11/2023).
Sebenarnya langkah menonaktifkan video sudah dilakukan sejak bulan Juni. Namun saat itu hanya untuk uji coba secara global.
Sekarang pemblokiran dilakukan kepada banyak lebih pengguna Youtube. Manajer komunikasi Youtube, Christopher Lawton menjelaskan upaya global itu untuk mendorong pengguna mengizinkan video memutarkan iklan atau mencoba Youtube Premium.
The Verge mencatat kian banyak orang yang menyadari tidak bisa menonton video di Youtube selama beberapa minggu terakhir. Laporan Android Authority juga menjelaskan adanya peningkatan laporan soal kebijakan baru ini.
Lawton menegaskan penggunaan pemblokir iklan melanggar aturan platform. Dia juga menambahkan iklan bisa mendukung para pembuat konten.
"Iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten secara global dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di Youtube," kata Lawton.
Youtube telah membuat beberapa upaya soal iklan di dalam video. Misalnya iklan 30 detik yang tidak bisa dilewati pada aplikasi TV.
Dengan cara-cara itu, Youtube nampaknya berharap banyak pengguna yang mau berlangganan Youtube Premium. Layanan berlangganan memungkinkan pengguna menonton video tanpa jeda iklan.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taktik YouTube Agar Pengguna Gratisan Ga Skip Iklan, Waspada!