Kanada Blokir WeChat dan Kaspersky

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
02 November 2023 13:45
A man walks next to Russian Kaspersky stand during the GSMA's 2022 Mobile World Congress (MWC), in Barcelona, Spain, March 2, 2022. REUTERS/ Albert Gea
Foto: Kaspersky (REUTERS/ Albert Gea)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada ikut kebijakan pemerintahan Joe Biden, dengan memblokir aplikasi pesan singkat WeChat yang berasal dari China.

Tak cuma aplikasi asal China, Kanada juga memblokir layanan antivirus dari Rusia, Kaspersky.

Pemblokiran ini tak berlaku secara nasional, melainkan hanya pada perangkat yang digunakan pegawai pemerintahan.

Pemblokiran ke layanan asal China dan Rusia dilakukan demi menjaga keamanan dan privasi di Kanada.

"WeChat dan aplikasi yang dibuat Kaspersky menunjukkan risiko privasi dan keamanan yang tak bisa ditolerir," kata Dewan Keuangan Kanada yang mengawasi administrasi publik, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (2/11/2023).

Dewan Keuangan Kanada mengaku belum menemukan bukti ada data pemerintah yang disalahgunakan. Namun, praktik pengumpulan data yang dilakukan WeChat dan Kaspersky dituduh memiliki risiko berbahaya.

"Keputusan untuk menghapus dan memblokir aplikasi WeChat dan Kaspersky dibuat untuk memastikan jaringan dan data pemerintah Kanada tetap aman dan terlindungi, serta sejalan dengan pendekatan mitra internasional kami," kata perwakilan Dewan Keuangan Kanada.

Menanggapi kejadian ini, Kementerian Luar Negeri China menuduh pemerintah Kanada memberlakukan pemblokiran tanpa menyertakan bukti nyata soal isu keamanan dan privasi.

Pemerintah China mengatakan pelarangan aplikasi WeChat merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan nasional yang tak beralasan hanya untuk menekan China.

"Kami berharap Kanada akan membuang prasangka ideologis, mematuhi prinsip-prinsip ekonomi pasar dan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China," kata juru bicara Wang Wenbin dalam konferensi pers.

Sementara itu, Kapersky mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah Kanada. Menurut layanan tersebut, pemblokiran dilakukan secara mendadak tanpa ada peringatan terlebih dahulu.

Tak ada bukti atau proses yang membenarkan tindakan ini. Kami menilai tindakan tersebut merupakan respons terhadap iklim geopolitik, bukan berasal dari evaluasi komprehensif terhadap integritas produk dan layanan Kaspersky," tertulis dalam pernyataan resmi Kaspersky.

WeChat tak segera buka suara ketika diminta konfirmasi.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Hapus di Play Store, Kaspersky Langsung Tunjuk Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular