Simak Kesiapan RI Perketat Keamanan di Cyber Security Forum

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah sektor seperti teknologi dan komunikasi, administrasi pemerintahan, hingga sektor keuangan kerap menjadi sasaran empuk serangan siber. Berdasarkan Riset IBM Security mengungkap pelanggaran data atau data breach menimbulkan rata-rata kerugian US$ 4,45 juta pada 2023 ini, angka ini meningkat 15% hanya dalam 3 tahun. Sementara itu, penerapan Artificial Intelligent (AI) dan otomatisasi keamanan untuk mengurangi serangan atau breach bisa menghemat US$ 1,76 juta.

Mereka yang menerapkan kecerdasan buatan pun mampu mengidentifikasi pelanggaran data dengan lebih cepat 108 hari. Hal ini membuat 51% organisasi mulai berencana meningkatkan investasi untuk keamanan, sebagai dampak pelanggaran data.

Hal ini melingkupi repsons saat insiden, pelatihan pegawai, dan perangkat untuk mendeteksi ancaman dan mitigasinya. Oleh karena itu, keamanan siber menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kelangsungan bisnis dan integritas data di dunia yang semakin terhubung secara digital. Apalagi kondisi pertahanan siber Indonesia masih dalam terbilang memprihatinkan, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata global.

Melihat permasalahan itu, CNBC Indonesia bersama Multipolar Technology dan IBM Indonesia akan menggelar Cyber Security Forum dengan tema Securing Today for a Safer Tomorrow. Acara ini akan menghadirkan diskusi panel seputar keamanan siber bersama para regulator, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.

Mereka yang akan hadir yakni Direktur Pengkajian Ekonomi dan SKA, Lemhannas RI Laksma TNI Ocktave Ferdinal, Jubir BSSN Ariandi Putra, dan Sandiman Madya Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN Taufik Nurhidayat. Dalam kesempatan ini, narasumber akan membahas secara mendalam perihal ancaman keamanan siber di Indonesia, tantangannya dalam penguatan keamanan siber, hingga aturan dan langkah untuk memperkuat keamanan dari serangan siber.

Tak hanya itu, hadir juga Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology Jip Ivan Sutanto yang akan menyampaikan welcoming speech.

Cyber Security Forum juga menghadirkan paparan dari Advisory Security Technical Specialist IBM Indonesia Chandra Chen dan SIEM Product Manager Multipolar Technology Ignasius Oky. Keduanya akan membahas seputar Secure and Detect Cyberattack, Remediate in Near Real Time.

Baca: BI: Serangan Siber Ikut Ganggu Stabilitas Sistem Keuangan

 

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bohong Internet RI Aman, BSSN Beberkan Buktinya