HP Misterius Huawei Laku Keras, iPhone 15 Tak Diminati

Redaksi, CNBC Indonesia
20 October 2023 10:25
A woman looks at a new iPhone 15 Pro and a Huawei Mate 60 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - HP misterius dan penuh kontroversi, Huawei Mate 60 Pro, terjual 1,6 juta unit dalam waktu 6 pekan setelah tersedia di pasar.

Dari angka total penjualan tersebut, 400 ribu unit ludes dalam 2 pekan terakhir. Periode tersebut bertepatan dengan peluncuran seri iPhone 15 dari Apple, menurut firma riset Counterpoint, dikutip dari Reuters, Jumat (20/10/2023).

Dalam 17 hari pertama dijual, penjualan iPhone 15 tercatat menurun 4,5% ketimbang iPhone 14 keluaran tahun lalu.

Huawei Mate 60 Pro yang laku keras di pasaran membuat pabrikan China itu kembali menduduki posisi pertama di kampung halamannya. Posisi Apple yang selama bertahun-tahun menjadi penguasa HP di China akhirnya lengser ke urutan ke-2.

Lemahnya permintaan iPhone 15 di China berpengaruh terhadap penjualan global. Data Counterpoint menunjukkan penjualan HP buatan Apple anjlok 9% pada Q3 2023 secara tahun-ke-tahun (YoY).

Diketahui, Huawei membuat kejutan dengan meluncurkan HP flagship Mate 60 Pro pada akhir Agustus lalu. HP tersebut sudah mendukung jaringan 5G dan membuat otoritas Amerika Serikat (AS) kebakaran jenggot.

Pemerintahan Joe Biden menuduh Huawei telah melanggar sanksi dagang dan diam-diam memanfaatkan teknologi dari AS untuk mengembangkan chip 5G untuk Mate 60 Pro.

Setelah diselidiki, ternyata chip tersebut merupakan rancangan divisi internal Huawei dan diproduksi oleh pabrikan lokal SMIC.

Sejak diluncurkan di China, Huawei Mate 60 Pro mendapat sambutan meriah dari warga setempat. HP tersebut bahkan sempat ludes dan baru tersedia kembali pada pertengahan September.

Secara total, pasar HP global masih lesu dengan penurunan 8% di Q3 2023 YoY. Huawei, Honor, dan Transsion Group adalah merek-merek yang mencatatkan pertumbuhan positif. Sementara Samsung, Apple, Xiaomi, Oppo, Vivo, masih mencatat pertumbuhan minus.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iPhone 15 Tak Laku, Bos Apple Turun Gunung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular