Xiaomi Setop Pakai MIUI, Umumkan Penggantinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi akhirnya setop menggunakan MIUI. Selama 13 tahun MIUI identik sebagai software dari Xiaomi dan semua pengguna sudah mengenalnya.

Pada bulan Maret tahun ini, MIUI 14 berbasis Android 13 diumumkan di India. Xiaomi 13 Pro adalah smartphone pertama yang menjalankan perangkat lunak tersebut secara langsung.

Namun, merek tersebut berencana untuk segera mengucapkan selamat tinggal kepada MIUI dan telah mengumumkan OS baru, yang diberi nama HyperOS.

CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan kedatangan perangkat software tersebut lewat media sosial. Namun, belum diketahui banyak tentang HyperOS selain namanya.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah kerja kolektif selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, akan melakukan debut resminya di #Xiaomi14Series," tulis dia.

Selain itu, dalam sebuah postingan di Weibo, Jun menulis bahwa software baru ini didasarkan pada integrasi Android yang telah berkembang pesat dan sistem Vela yang dikembangkan sendiri.

Baca: China Menang! iPhone 15 Tak Laku, HP Huawei Jadi Raja

Perusahaan sepenuhnya menulis ulang arsitektur yang mendasarinya dan mempersiapkan basis publik untuk Internet.

"Semuanya untuk puluhan miliar perangkat dan puluhan miliar koneksi di masa depan," kata dia.

Perlu dicatat bahwa HyperOS tidak hanya terbatas pada smartphone saja, namun akan tersedia di semua perangkat Xiaomi.

Untuk seri Xiaomi 14, kabarnya akan terdiri dari dua model yakni Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro. Meskipun tanggal peluncuran pastinya belum diketahui, smartphone tersebut diperkirakan akan diluncurkan tepat setelah peluncuran prosesor Snapdragon 8 Gen 3 pada 24 Oktober, menurut laporan xiaomiui sebelumnya.

Baca: Jokowi Bertemu Xi Jinping, Ini 10 Kesepakatan RI-China!

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa ponsel tersebut mungkin diluncurkan sebelum 11 November, yang merupakan tanggal penting di China karena bertepatan dengan festival belanja Double Eleven berlangsung.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xiaomi Ganti MIUI dengan HyperOS, Apa Bedanya?