
Pedagang TikTok Shop Dibajak Ecommerce Lain, Diservice Habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang yang sempat berjualan di Tiktok Shop mendapatkan penawaran menarik dari Lazada. Salah satu yang ditawarkan adalah pembebasan biaya bagi penjual yang berasal dari Indonesia, khususnya yang berjualan dengan fitur live streaming di platform.
Tawaran Lazada itu dilaporkan CNBC International mengutip pernyataan CEO Lazada Indonesia James Chang dalam town hall perusahaan. Kebijakan yang berlaku per Selasa (10/10/2023) disebut diperuntukkan bagi pedagang yang 'terdampak perubahan aturan'.
"Untuk usaha mikro, kecil dan menegah yang terdampak perubahan peraturan, kami mendukung mereka dalam Lazada," kata Chang, dikutip dari CNBC International, Jumat (13/10/2023).
Penawaran lainnya adalah penjual baru Lazada akan bebas potongan komisi selama tiga bulan, bebas biaya pengiriman 2 bulan dan kredit penjual senilai Rp 300 ribu.
Chang juga menyinggung aturan yang diluncurkan akhir bulan lalu. Dalam town hall, dia menjelaskan peraturan tersebut dapat membuat lanskap persaingan lebih positif dan sehat bagi pertumbuhan industri jangka panjang.
Juru bicara Lazada juga angkat bicara soal hal tersebut kepada CNBC International. Dia hanya mengatakan mayoritas platformnya diisi bisnis dan penjual lokal serta menjual barang-barangnya ke pembeli Indonesia.
Tiktok Shop diketahui harus tutup pada 4 Oktober 2023. Alasannya karena layanan tersebut terbentur larangan media sosial berjualan seperti e-commerce yang tertuang dalam aturan Permendag 31 Tahun 2023.
Sejak resmi ditutup, belum diketahui apakah layanan Tiktok Shop akan kembali beroperasi di Indonesia. Pihak Tiktok juga hanya mengatakan akan memprioritaskan mematuhi aturan dan bekerja sama dengan regulator.
"Prioritas kami adalah tetap mematuhi undang-undang dan aturan setempat. Kami bekerja sama dengan regulator memastikan Tiktok Shop Indonesia memenuhi persyaratan kepatuhan," jelas Tiktok dalam keterangannya di aplikasi sebelum Tiktok Shop ditutup.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toko TikTok Makin Ramai, Shopee dan Lazada Kena Getahnya