
Bandar Kripto Bangkrut Ditangkap, Begini Nasib Rumah Mewahnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos bandar kripto Three Arrow Capital (3AC) Su Zhu diketahui punya beberapa properti mewah di Singapura. Ternyata salah satunya digunakan oleh sang istri, Tao Yaqiong Evelyn, untuk menjalankan bisnis pertanian urban (urban farming).
Business Times melaporkan perusahaan Evelyn mengadakan tur dan sesi makan malam di rumah yang berlokasi di Yarwood Avenue. Kegiatan ini dilaporkan terjadi sejak awal tahun 2023, dikutip dari Straits Times, Selasa (3/10/2023).
Rumah di Yarwood Avenue dibeli Zhu dan istrinya pada Desember 2021. Berdasarkan data dari Singapore Land Authority, harganya sekitar US$35 juta atau Rp 526 miliar.
Menurut otoritas pertanahan, keduanya juga telah memindahkan hak milik rumah untuk anak mereka. Rumah itu memiliki luas 31 ribu kaki persegi dan dibangun tahun 1990.
Tahun lalu, dikabarkan Zhu ingin menjual rumahnya. Pengumuman penjualan itu dilaporkan pertama kali oleh Dovey Wan dari Primitive Capital di akun Twitter-nya.
Dalam unggahan fotonya, terlihat penawaran rumah itu bersifat 'kebutuhan mendesak' dan 'ingin menjual secepatnya'. Penjual menjanjikan bisa mendapatkan harga yang bagus untuk rumah tersebut.
Zhu dan Evelyn juga memiliki rumah lain di Goodwood Grand di Balmoral Road. Harganya dilaporkan senilai SGD 6,25 juta.
Zhu ditangkap oleh otoritas Singapura pada Jumat (29/9) pekan lalu. Pihak berwajib mengatakan ia berniat kabur ketika penangkapan dilakukan.
Pengadilan Singapuran mengatakan Zhu tidak kooperatif selama proses investigasi yang firma penasihat keuangan yang menangani proses likuidasi 3AC, Teneo.
Diketahui, 3AC mengumumkan bangkrut pada pertengahan 2022 lalu, setelah nilai mata uang kripto anjlok. 3AC tak mampu membayar pinjaman dari kreditor dan diduga melakukan strategi perdagangan aset digital yang berisiko.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditangkap, Bos Kripto Dulu Foto Depan Masjid Mau Hidup Baru
